Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengkritik keterlibatan TNI dalam polemik FPI. Menurut Fahri, TNI tidak boleh terlibat dalam konflik sipil dan sejatinya TNI berorientasi mewujudkan perdamaian di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Fahri Hamzah usai menghadiri orasi kebangsaan Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta di Lombok Timur, Selasa (24/11/2020) sore.
Fahri menegaskan TNI tidak boleh terlibat dalam konflik sipil dan harus kembali orientasi awal pascareformasi yaitu TNI hadir memberikan kedamaian di tengah masyarakat.
Baca Juga: Habib Rizieq Tertampar: Akhlaknya Kasar, Revolusi Jiwa Dulu, Hampir Sakit Jiwanya!
"Seluruh komponen harus bersatu, melepas flatform ideologis masing-masing, lebih lagi di tengah kondisi pandemi saat ini," ajak Fahri.
Menurutnya, Habib Rizieq hanya mubaliq yang sering keliling berdakwah, tapi seolah-olah diidentifikasi sebagai musuh negara.
Hal ini, menurut Fahri, harus diluruskan. "Pertentangan di tingkat elite jangan sampai berdampak terhadap situasi di daerah," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti