Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waspada! Hacker Manfaatkan Popularitas PUBGMobile untuk Curi Data

        Waspada! Hacker Manfaatkan Popularitas PUBGMobile untuk Curi Data Kredit Foto: Kaspersky
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengembang game sering kali memberikan penawaran berupa insentif kecil sebagai imbalan untuk memainkan game mereka.

        PUBGMobile baru saja memulai musim baru dengan item, monster, dan mekanik terbaru dari game populer lainnya, Metro: Exodus. Seperti yang sering terjadi, para pelaku kejahatan siber seperti scammer tidak melewatkan peluang bagus untuk memanfaatkan aktivitas game baru.

        Baca Juga: Cara Buat Password Aman dan Kuat, Biar Terhindar dari Hacker!

        "Para pelaku kejahatan siber jelas mempersiapkan diri mereka dengan sangat baik untuk menyambut musim permainan baru. Halaman phishing yang kami temukan dirancang dengan cara yang sangat meyakinkan, baik dalam desain maupun antarmuka, yang biasanya sangat familiar bagi para gamer," kata Tatyana Shcherbakova, pakar keamanan di Kaspersky dalam siaran pers, Rabu (25/11/2020).

        Kaspersky telah mengidentifikasi setidaknya sebanyak 260 halaman phishing yang menawarkan kesempatan kepada pengguna untuk memenangkan item baru. Untuk mendapatkan hadiah tersebut, pengguna hanya perlu mengirimkan akun game mereka melalui profil Twitter atau Facebook.

        Setelah entri gagal, pengguna akan diminta untuk memberikan informasi tambahan, termasuk nama alias yang mereka gunakan dalam game, nomor telepon, dan detail pribadi lainnya. Akibatnya, para scammer tidak hanya mendapatkan akun media sosial pengguna, tetapi juga detail pribadi tambahan ini–semua upaya ini bertujuan untuk menjual akun game pengguna dan mendapatkan keuntungan.

        Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Kaspersky memberikan sejumlah cara di antaranya gunakan solusi keamanan yang andal yang tidak akan membiarkan Anda mengunjungi halaman phishing.

        Periksa informasi melalui sumber resmi. Jika aktivitas terkait benar-benar ada, para pengembang game kemungkinan tidak akan merahasiakannya.

        Terakhir, jangan turut bergabung dalam undian apapun, selain dari situs web game resmi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: