Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jaga Kualitas Lingkungan, Pertamina EP Bangun Jembatan 350 Meter

        Jaga Kualitas Lingkungan, Pertamina EP Bangun Jembatan 350 Meter Kredit Foto: Dok. Pertamina EP Asset 4 Poleng Field
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Pertamina EP Asset 4 Poleng Field bersama masyarakat Desa Lembung Paseser, Kecamatan Sepuluh  Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, terus berkomitmen menjaga kualitas lingkungan agar tetap terjaga dengan baik.

        Kali ini, Pertamina EP meresmikan  pembangunan jembatan sepanajang 350 meter di kawasan konservasi mangrove di lokasi Coastal & Marine Biodiversity Reserve (CMBR).Baca Juga: Masih Covid-19, Pertamina Gandeng Tokopedia Berikan Tips Berjualan Sukses di Marketplace

        Menurut Poleng Field Manager, Jemy Oktavianto pembangunan jembatan tersebut  untuk memudahkan aktifitas pemantauan, rehabilitasi mangrove dan hutan pantai yang sudah dikembangkan sejak tahun 2017 lalu. 

        “Pandemi Covid–19 tidak menghentikan kewajiban perusahaan untuk tetap tumbuh bersama masyarakat, khususnya dalam bidang lingkungan,” terang Jemy di Bangkalan, Kamis (26/11/2020).

        Dalam pembangunan jembatan itu Jemy mengatakan, pihaknya mengusung konsep konservasi, riset, penelitian dan pemberdayaan masyarakat CMBR Lembung Paseser ini diharapkan menjadi sentra penelitian dan edukasi. Jemy berharap dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang sudah teridentifikasi dapat menjadi lokasi riset dan pendidikan bagi masyarakat.

        “Sebanyak 34 spesies mangrove dan 68 spesies burung telah teridentifikasi dan terpantau di wilayah ini, selain untuk menambah pengetahuan lokasi ini dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata baru,” ujarnya 

        Selanjutnya kata Jemy, proses identifikasi satwa dan fauna tersebut dibukukan dalam buku saku berjudul Avifauna Lembung Paseser yang merupakan buku kedua yang diterbitkan oleh perusahaan sebagai bagian menambah kepustakaan tentang keanekaragaman hayati.

        “Pada buku ini dijelaskan peran burung, upaya konservasi burung maupun daftar spesies burung yang ada di Lembung Paseser,” jelasnya.

        Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Bangkalan, Anang Yulianto menyampaikan, harapannya agar perusahaan tetap konsisten melaksanakan program serupa.

        “Program yang sudah digagas oleh perusahaan tentu harus kita dukung, kita berharap program seperti bersih-bersih sampah di pantai juga bisa dilakukan dengan mengajak masyrakat dan siswa-siswi sekolah untuk ikut berpartisipasi.”

        Lebih lanjut Anang mengatakan, kawasan tersebut  dapat disulap menjadi eko-wisata yang dibanggakan oleh masyarakat Madura.

        Perlu diketathui, sejak tahun 2017, Poleng Field telah mendukung dan menggalakkan restorasi mangrove pada lahan seluas 10,75 hektar dengan melakukan penanaman 76.536 bibit serta penanaman hutan pantai seluas 4 hektar. Pada area konservasi ini juga menjadi sentra pembibitan mangrove mencapai 29.000 bibit dan pembibitan cemara laut sebanyak lima ribu bibit.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: