Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Emmanuel Besnier, Pewaris Saingan Danone yang Tak Suka Disorot Media

        Kisah Orang Terkaya: Emmanuel Besnier, Pewaris Saingan Danone yang Tak Suka Disorot Media Kredit Foto: Maxppp/Thomas Padilla
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu pewaris perusahaan produk susu (dairy products), Lactalis asal Prancis telah menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Ialah Emmanuel Besnier, pria kelahiran 1970 yang sejatinya tak begitu suka menjadi sorotan media.

        Usai lulus sekolah manajemen, Emmanuel Besnier pun dipercaya untuk bergabung dengan bisnis keluarganya dan memulai karirnya di Madrid. Ia bahkan langsung mengambil alih sebagai direktur pengembangan perusahaan selama 5 tahun.

        Setelah diberikan amanah tersebut, ayah Emmanuel, Michel, sadar akan kemampuan putranya. Emmanuel pun dipersiapkan untuk menjadi penerus bisnis keluarga.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Charlene de Carvalho-Heineken, Generasi Ketiga Raksasa Bir Dunia

        Perusahaan Lactalis didirikan oleh Andre Besnier, kakek dari Emmanuel, pada tahun 1933. Setelah itu, Michel, ayahn Emmanuel mengambil alih perusahaan pada tahun 1955. Sayangnya, perjalanan perusahaan tersebut hingga menjadi raksasa produk susu kedua setelah Danone, tidaklah mudah. Pada tahun 1966, perusahaan tersebut hancur akibat banjir. Untuk tetap mempertahankan bisnisnya, Michel mengeluarkan uangnya untuk ekspansi di seluruh dunia.

        Setelah itu, Michel juga mengakuisisi beberapa merek keju dan perusahaan susu lainnya sebelum jabatan dialihkan ke Emmanuel.

        Usai Emmanuel Besnier mengambil alih perusahaan setelah ayahnya meninggal pada tahun 2000, ia mengubahnya menjadi perusahaan amalgamasi. Dia meningkatkan berbagai macam produk dan memperoleh banyak produk susu dan merek keju. Dia menciptakan President Label, yang merupakan variasi keju yang berbeda dari keju Prancis.

        Sejak Emmanuel mengambil alih, perusahaan itu telah menjadi konglomerat. Karena Emmanuel sudah dilatih dalam bisnis tersebut, dia dengan cepat mengambil alih bisnis keluarganya, dan mengambil seluruh tanggung jawabnya bersama dengan saudara kandungnya. Dia selanjutnya membeli banyak perusahaan susu di berbagai belahan dunia, dan mengembangkan bisnisnya di tingkat internasional.

        Bahkan setelah kesuksesan dan kekayaan yang luar biasa, sangat sedikit informasi tentangnya, hal ini karena dia selalu menghindar dari media, dan terus-menerus menghindari pengambilan foto. Ia bahkan disebut sebagai 'miliarder tak terlihat'.

        Meski demikian, Emmanuel memiliki kepribadian yang sederhana, dan lebih suka berjalan di jalanan tanpa diketahui identitasnya. Meskipun memiliki banyak properti, dia tinggal di kastil kecil Laval, dan menjalani kehidupan sederhana yang jauh dari ketenaran.

        Saat ini, dia adalah salah satu produsen susu terbesar di Eropa, dan terus berkembang di tingkat internasional juga. Ia mempekerjakan lebih dari 52.000 orang di seluruh dunia, dan memiliki harta kekayaan sebesar USD17,7 miliar (Rp250 triliun), menurutĀ Forbes.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: