Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kekuasaan Investor Asing Jatuh ke Tangan Investor Domestik Hingga Berhasil Selamatkan Pasar Modal

        Kekuasaan Investor Asing Jatuh ke Tangan Investor Domestik Hingga Berhasil Selamatkan Pasar Modal Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan jika investor asing tidak lagi seperkasa dulu, saat ini kepemilikan asing di pasar modal domestik tidak lagi mayoritas. Kondisi tersebut pun berhasil menyelamtkan kondisi pasar modal dalam negeri tetap stabil meski diterpa pandemi.

        Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi mengungkapkan bahwa ini merupakan buah dari kontribusi investor ritel domestik yang mampu menyerap aksi jual investor asing.

        "Selain jumlahnya yang meningkat, sebesar 43,3 persen dari total nilai transaksi di BEI (Januari-Oktober 2020) dimiliki oleh investor ritel domestik," ungkap Inarno dalam acara diskusi 'Memperkuat Stabilitas Pasar Modal Pada Era New Normal'di Jakarta secara virtual, Selasa (1/12/2020).

        Baca Juga: Bos Bursa Sesumbar Jika IHSG Lebih Baik Dibandingkan Negara Tetangga

        Ia menyebutkan bahwa jumlah investor saham per 19 November 2020 meningkat menjadi 1,5 juta single investor identification (SID) dari 1,1 juta SID per akhir 2019 atau sebanyak 42,6 persen dari total investor pasar modal yang mencapai 3,53 juta SID.

        Baca Juga: Hingga Oktober 2020, KPEI Catat Transaksi Bursa Harian Capai Rp2,9 T

        "Yang menarik, sampai akhir November 2020, rata-rata investor aktif ritel harian sebanyak 151 ribu SID atau mengalami peningkatan sebesar 196 persen dari awal Januari 2020 yang sebanyak 51 ribu SID," ucap Inarno.

        Inarno berharap, peningkatan kontribusi investor ritel domestik di BEI bisa mendorong kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) untuk mencatatkan pertumbuhan positif saat separuh bursa saham di dunia sudah berhasil mencatatkan pertumbuhan positif."Pada sisa 20 hari di tahun ini, kami mengharapkan bisa mencatatkan pertumbuhan positif," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: