Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasukan Habib Rizieq Ancam Kepung Polda, PDIP Geram: Seret ke Bui, Negara Jangan Kalah!

        Pasukan Habib Rizieq Ancam Kepung Polda, PDIP Geram: Seret ke Bui, Negara Jangan Kalah! Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PDIP Henry Yosodiningrat, meminta aparat untuk menindak tegas bagi siapapun yang melawan hukum atau menggangu ketertiban umum.

        Ia mengatakan bahwa Polisi bekerja dilindungi oleh undang-undang, sehingga tidak perlu takut dengan ancaman dari berbagai kelompok maupun perorangan. Baca Juga: Pendukung Keukeuh Anies Tak Pernah Intoleransi, Terang-terangan Nantang PDIP

        Hal tersebut dikatakand alam merespons ancaman dari pendukung Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab terhadap aparat kepolisian dengan menggeruduk Polda Metro Jaya jika memanggil Rizieq Shihab.

        "Kalau pendukung menghalang-halangi, itu berarti mengacak-acak sistem hukum yang berlaku dan penegak hukum. Negara tidak boleh kalah dengan ancaman sekelompok orang yang radikal-radikal seperti itu, yang memaksakan kehendak," katanya, Kamis (3/12/2020). Baca Juga: Polisi Terus Memburu, Tanda-tanda Pentolan FPI Rizieq Shihab Mulai Ciut

        Lanjutnya, ia menegaskan bahwa di negara hukum tidak boleh seseorang atau kelompok yang menghalangi proses penegakan hukum. Sambungnya, Polisi bekerja sama dengan TNI harus mampu menghadang aksi massa yang menebar ancaman dan berpotensi mengganggu ketertiban umum. 

        "Barang siapa yang menghalang-halangi aparat penegak hukum dalam melakukan tugas hukum itu bisa dipidana," ujarnya.

        Lebih lanjut, ia mendukung Polisi untuk terus memeriksa Rizieq Shihab. Selain itu, para pendukung Rizieq mesti tahu bahwa Polisi menjalankan tugasnya sesuai undang-undang. 

        "Ini negara kita negara hukum tidak ada pengecualian. Rizieq tidak kebal hukum artinya hak negara dan hak penegak hukum untuk memanggil dan memeriksa dia," tegas Henry.

        Sebelumnya, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan, massa 212 siap merapatkan barisan dan mengawal pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya.

        “Jadi, nanti kalau HRS (Habib Rizieq Shihab) penuhi panggilan ke Polda Metro Jaya maka bisa terjadi umat tumpah ruah turun ke jalan mengawal pemeriksaan,” ujar Novel ketika dikonfirmasi, Senin (30/11). 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: