Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngeri! Pak Polisi Adu Tembak dengan Pasukan Habib Rizieq, 6 Orang Langsung Game Over

        Ngeri! Pak Polisi Adu Tembak dengan Pasukan Habib Rizieq, 6 Orang Langsung Game Over Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, mengatakan bahwa enam dari 10 pengikut Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab tewas di tembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek dini hari tadi.

        Ia menegaskan keenam pengikut Habib Rizieq ditembak karena melakukan perlawanan. "Sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," jelasnya, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). Baca Juga: Siapa pun Sama di Mata Hukum, Pengamat: Rizieq Shihab Tak Perlu Takut!

        Lebih lanjut, ia menjelaskan pihaknya sebelumnya melakulan penyelidikan setelah mendapat informasi adanya rencana pengerahan massa mengawal Habib Rizieq terkait pemeriksaan, Senin (7/12) ini. Baca Juga: Yakin Tak Akan Disakiti jika Dipenjara, Rizieq Shihab: Yang Jadi Persoalan...

        "Berawal adanya informasi ada pengerahan massa pada saat MRS dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya dari berbagai sumber, termasuk rekan media mungkin dengar berita melalui WAG bahwa ada pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan MRS," katanya.

        Sementara itu, berdasarkan informasi, Tim kepolisian kemudian melakukan pembuntutan terhadap kendaraan pengikut Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek.

        Pada saat di tol, kendaraan petugas dipepet dan diberhentikan oleh dua kendaraan pengikut Habib Rizieq. Pengikut Habib Rizieq juga disebut melawan polisi dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai, celurit kepada anggota.

        "Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang," katanya.

        Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar mengatakan bahwa rombongan kendaraan yang membawa Habib Rizieq Shihab dan keluarganya sempat diadang dan ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK).

        Selain diadang dan ditembaki, FPI menyebut orang tak dikenal yang melakukan penyerangan juga menculik 6 anggota laskar pengawal Rizieq.

        “Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB,” kata Aziz, Senin (7/12).

        Kejadian bermula saat Rizieq dan keluarga hendak menghadiri acara pengajian subuh, khusus keluarga inti di sebuah wilayah, Senin dinihari. Aziz tak menyebut nama wilayahnya.

        Dalam perjalanan menuju lokasi, kata dia, rombongan Rizieq tiba-tiba diadang oleh orang tak dikenal. Ia menduga orang-orang tersebut merupakan bagian dari operasi penguntitan untuk mencelakakan Rizieq.

        “Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga,” kata Aziz.

        Aziz mengatakan orang yang mengadang rombongan itu melakukan penembakan dan penculikan terhadap 1 mobil yang berisi 6 orang laskar.

        Sampai saat ini, mereka yang diculik tersebut tak diketahui keberadaannya.

        “Kami mohon doa, agar 1 mobil yang tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan,” kata dia seperti dilansir cnnindonesia.

        Aziz tak menyebut dimana lokasi Habib Rizieq Shihab dan keluarganya saat ini. Hal itu bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan keluarga Habib Rizieq.

        “Dan mohon doa juga untuk Habib Rizieq,” kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: