Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemenang Proyek Jaringan Gas 2021 Bakal Diumumkan Awal Tahun

        Pemenang Proyek Jaringan Gas 2021 Bakal Diumumkan Awal Tahun Kredit Foto: Antara/Ardiansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah melanjutkan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas). Pada tahun depan, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana membangun sebanyak 120.776 sambungan rumah (SR) yang tersebar di 21 kabupaten/kota.

        Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso mengungkapkan rencana pembangunan jargas tahun 2021 saat ini dalam proses lelang dan diharapkan calon pemenangnya dapat ditetapkan pada minggu ketiga Januari 2021.

        "Selanjutnya akan dilakukan penandatanganan kontrak pada bulan Februari 2021," kata Ali di Jakarta, Jumat (4/12/2020).

        Baca Juga: Atasi Banjir, PUPR Kebut Penyelesaian Dua Proyek Waduk

        Ali menegaskan bahwa jargas merupakan salah satu proyek strategis nasional sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menyediakan energi yang bersih dan murah bagi masyarakat, serta bersumber dari dalam negeri.

        Manfaat jargas antara lain mengurangi impor dan subsidi LPG yang semakin besar dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan kemampuan memproduksi hanya sekitar 25% untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

        "Masyarakat juga mendapat benefit dari pengurangan biaya yang dikeluarkan. Memang harga rata-rata jargas saat ini Rp4.250 per meter kubik ekuivalen dengan harga LPG 3 kg. Namun, dengan regulasi dan studi yang sedang dilaksanakan saat ini, jargas bisa dikembangkan ke aspek komersil dan industri melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," paparnya.

        Mengingat pembangunan jargas diharapkan rampung dalam kurun waktu satu tahun, Ali pun mengharapkan dukungan dan sinergi pemerintah daerah, kementrian/lembaga dan BUMN, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan KAI dalam proses pembangunan ini. Hal itu antara lain terkait kemudahan pengurusan perizinan dan pengenaan biaya sesuai ketentuan yang berlaku.

        "Sebagian besar jargas yang akan dibangun ini berlokasi di Jawa Timur dan Jawa Barat," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: