Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cerdas! Raditya Dika Bagikan 2 Kata yang Berhasil Mengubah Hidup dan Pola Pikirnya, Apa Itu?

        Cerdas! Raditya Dika Bagikan 2 Kata yang Berhasil Mengubah Hidup dan Pola Pikirnya, Apa Itu? Kredit Foto: (Foto: Youtube)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saat Raditya Dika masih kuliah ekonomi, dosennya pernah menyampaikan padanya soal opportunity cost atau biaya kesempatan. Konsepnya sederhana yaitu:

        "Setiap pilihan yang kita ambil, ada keuntungan yang hilang karena tidak mengambil alternatif lainnya"

        Misalnya, seorang pengusaha menggunakan ruangan kosong untuk membuka bisnis warnet itu berarti ia kehilangan kesempatan untuk membuat bisnis lain. Katakanlah membuat warnet dengan profit 30 juta per bulan. Jangan senang dulu. Bisa saja, membuat restoran di tempat yang sama bisa membuat profit 50 juta per bulan. Itu berarti, opportunity cost-nya 20 juta per bulan.

        Baca Juga: 5 Perjalanan Bisnis dari Drama Korea StartUp ala Raditya Dika

        Jadi, semua keputusan bisnis selain memperhitungkan keuntungan juga harus memperhitungkan kerugian atas kesempatan yang hilang. Itulah yang Radit sampaikan dalam kanal YouTube-nya yang bertajuk 'Dua Kata yang Mengubah Hidup Gue'.

        Konsep ini pun dipegang oleh Raditya Dika hingga sekarang dan mengubah hidupnya. Seperti, kalau biasanya ia masih suka nongkrong malam minggu, ia mulai belajar menulis dan komedi di rumah dari buku-buku. Karena opportunity cost dari nongkrong-nongkrong itu adalah tidak mengembangkan skill yang Radit miliki.

        Dari sisi keuangan pribadi, konsep ini juga sangat membantunya. Semisal, kalau dapat rejeki 10 juta mau dipakai untuk apa?

        Opportunity cost-nya ada dua: beli ponsel baru atau reksadana pendapatan tetap yang menghasilkan return 7% per tahun. Itu berarti, opportunity cost dari membeli ponsel baru adalah 700 ribu dari tidak melakukan apapun. Dengan begini, mengatur uang pun akan lebih mudah karena akhirnya, kita pahami daripada spending lebih baik investing.

        Hal ini juga berlaku pada percintaan, saat memikirkan 'sayang putus karena sudah lama padahal tidak cocok' maka opportunity cost-nya akan kehilangan kesempatan menemukan sosok yang benar-benar idaman.

        Contoh terakhir adalah 5 jam rebahan main ponsel opportunity cost-nya adalah 5 jam belajar hal baru, 5 jam membuka peluang baru, 5 jam mencoba hal yang takut untuk dilakukan, hal-hal ini mungkin akan mengubah hidupmu.

        Intinya adalah selalu pahami bahwa hidup ini punya pilihan dan kerugian yang terjadi atas pilihan kita. Jadi, sebelum mengambil keputusan lebih baik tanya kepada diri sendiri, apakah waktu atau uangmu lebih baik digunakan untuk hal lain.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: