Pandemi Covid-19 memengaruhi semua sektor bisnis tidak terkecuali bisnis baju muslim. Salah satu brand lokal dari Bandung, Jawa Barat, yang bergerak di bidang fashion muslim, Mussama memulai membuka tokonya saat pandemi Covid-19 mulai melanda tanah air.
"Kami pun tetap membuka toko tetapi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan yang telah dipersiapkan di luar toko kita, serta semua karyawan menggunakan masker dan menyediakan hand sanitizer di beberapa sudut toko," kata Owner Musamma Moslem Wear, Jordan Atik Ahmad kepada wartawan di Bandung, Jumat (11/12/2020).
Baca Juga: Angkat Kain Wastra, Athan Siahaan Gelar Virtual Indonesia Fashion Parade
Diketahui, Musamma terbentuk pada tahun 2017 dan saat itu penjualan masih melalui platform online seperti whatsapp dan instagram, dan mulai merambah ke marketplace.
Menurutnya, salah satu strategi kesuksesan bisnis onlinenya adalah selalu menjual produk dengan harga yang sedikit lebih murah daripada harga di pasaran. Meskipun demikian, Jordan mengaku tetap menjaga kualitas bahan baju-baju yang dijualnya dan memastikan modelnya sesuai dengan selera masyarakat terkini. Sehingga, pelanggan banyak yang membeli produknya lagi saat model baru muncul.
Namun dengan berkembangnya waktu brand mulai dikenal dan lebih mendapatkan perhatian dari banyak orang. Maka, sejak 2019 toko Offline pun mulai dipersiapkan, proses persiapan tempat itu memakan waktu kurang lebih 8-10 bulan hingga siap digunakan.
"Pada saat toko kita sudah siap dibuka semua negara termasuk Indonesia sedang masa pandemi virus Corona," ujarnya.
Jordan mengira awalnya membuka toko di tengah pandemi akan sangat sulit atau sepi pengunjung, namun karena Musamma sudah berjualan pakaian sejak 2012 maka relasi-relasi yang sudah terbangun pun sangat membantu.
"Dari jumlah kontak yang kita miliki hingga media sosial seperti Instagram digunakan untuk menyebarkan informasi, bahwa kini Musamma akan membuka Official store nya," ungkapnya
Jordan pun mengatakan dengan dibukanya Musamma Official Store otomatis akan ada posisi-posisi karyawan yang harus di isi, seperti store keeper, bagian gudang, admin, dan posisi-posisi lainnya. Karena dengan membuka lapangan pekerjaan di tengah pandemi seperti ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Musamma.
"InsyaAllah semakin banyak orang terlibat dalam usaha ini maka semakin banyak juga doa yang didapatkan," ujarnya.
Kini, ia mampu menjual sekitar 3.000 pakaian setiap harinya. Pembelinya pun tidak hanya berasal dari wilayah Bandung dan kota-kota lainnya di Pulau Jawa, tetapi sudah meluas hingga Aceh, Makassar, Papua, dan daerah lainnya di seluruh pelosok Indonesia.
"Harapan kami ke depannya semoga Covid-19 segera mereda dan Musamma menjadi Brand yang semakin di kenal di masyarakat luas, Aamiin," pungkasnya/
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: