Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Klaster KPU 'Sumbang' 11 dari 20 Kasus Baru COVID-19 di Blitar

        Klaster KPU 'Sumbang' 11 dari 20 Kasus Baru COVID-19 di Blitar Kredit Foto: Antara/Ardiansyah
        Warta Ekonomi, Blitar -

        Peningkatan COVID-19 di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada 12-13 Desember mencapai 20 kasus. 11 di antaranya bagian dari klaster KPU, terjadi pada KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).

        "Klaster KPU," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti, Minggu (13/12/2020). Klaster KPU ditemukan pertama kali sebelum pemungutan suara 9 Desember 2020 lalu.

        Baca Juga: Begini Penjelasan Kemenkes Soal Harga Vaksin Covid-19

        Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia 13 Desember: Pasien Sembuh Naik 4.460

        Saat dilakukan rapid test pada 20.000 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas), ada 250 petugas yang reaktif. Semuanya langsung dinonjobkan. Begitu ditindaklanjuti dengan swab test secara bertahap, 4 petugas dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

        Ternyata jumlah kasus positif tersebut terus bertambah. Dari swab test lanjutan, dalam dua hari terakhir ini petugas mendapati 11 petugas KPPS yang juga positif COVID-19.

        Mereka di antaranya warga Kecamatan Wlingi, Kecamatan Kademangan, Kecamatan Selopuro, Kecamatan Kanigoro, Kecamatan Garum, Kecamatan Srengat, Kecamatan Wates dan Kecamatan Ponggok.

        "Semuanya menjalani isolasi mandiri dan isolasi di gedung LEC Garum," terang Krisna Yekti. Selain klaster KPU, tambahan 20 kasus positif baru COVID-19 dalam dua hari terakhir, juga disumbang klaster keluarga dan klaster perjalanan.

        "Ada juga klaster yang belum diketahui dan klaster BPKAD," tambah Krisna Yekti. Tercatat hingga 13 Desember, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 1.239 kasus. Perinciannya, 1.103 orang sembuh, 95 orang meninggal dunia, 15 orang dirawat di rumah sakit dan selebihnya menjalani isolasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: