Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Buset! Orang Demokrat Nyinyirin Presiden Jokowi, Sampai Bawa-Bawa Orde Baru

        Buset! Orang Demokrat Nyinyirin Presiden Jokowi, Sampai Bawa-Bawa Orde Baru Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief melontarkan sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyarankan agar Presiden untuk mengerti akan sosiologi masyarakat.

        “Presiden itu harus belajar dan mengerti sosiologi masyarakat. Bukan hanya mengerti bisnis. Mengerti bisnis itu hanya untung rugi dan. Mengerti sosiologi itu keseimbangan,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (14/12/2020). Baca Juga: Buntut Hajatan Habib Rizieq, Anies Digarap Polisi, Eh Demokrat Protes: Harusnya Tito...

        Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa rezim orde baru, pemerintah memburu orang-orang yang kritis. Namun, rezimnya menjaga permusuhan horisontal. Namun saat ini justru yang terjadi keduanya. Baca Juga: Buntut Hajatan Habib Rizieq, Anies Digarap Polisi, Eh Demokrat Protes: Harusnya Tito...

        “Dulu Pak Harto memburu oposisi tapi menghindari permusuhan horisontal antar masyarakat. Saat ini terjadi kedua-keduanya,” katanya.

        “Jutaan orang marah, semoga kemarahan itu hanya di hati. Politik berbasis dendam, sungguh tidak menarik,” katanya.

        Diketahui sebelumnya, Kepala Negara ikut merespons soal tewasnya  pengawal Habib Rozoeq Shihab dalam baku tembak dengan polisi di Tol Cikampek, Senin lalu.

        Jokowi mengatakan bahwa semua warga negara harus taat kepada aturan hukum. Sebab hukum ditegakkan untuk melindungi kepentingan bangsa.

        “Jadi sudah merupakan kewajiban aparat penegak hukum menegak hukum secara tegas dan adil. Ingat, aparat hukum itu dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya,” kata Jokowi.  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: