Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tiga Bos Bank BUMN Syariah Pimpin Bank Syariah Indonesia, Ini Kata Wamen BUMN

        Tiga Bos Bank BUMN Syariah Pimpin Bank Syariah Indonesia, Ini Kata Wamen BUMN Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Proses penggabungan usaha PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk terus berjalan. Saat ini proses merger telah sampai pada tahap penandatanganan Akta Penggabungan, setelah masing-masing bank yang akan bergabung mendapat restu dari para pemegang saham melalui forum RUPSLB untuk menuntaskan merger.

        Penandatanganan Akta Penggabungan Merger 3 Bank Syariah dilakukan oleh seluruh perwakilan bank peserta penggabungan usaha yakni Direktur Utama Bank BRISyariah Ngatari, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Hery Gunardi, dan Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Rabu (16/12). Proses ini juga disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan perwakilan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

        Akta Penggabungan turut memuat susunan kepengurusan bank hasil merger yang terdiri dari 10 Direksi. Kepengurusan ini telah ditetapkan dalam RUPSLB BRIsyariah Selasa (15/2) lalu, dan akan mulai efektif bekerja setelah menjalani proses penilaian oleh OJK.

        Adapun dalam susunan direksi, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Hery Gunardi didapuk menjadi Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia. Sementara Direktur Utama Bank BRISyariah Ngatari menjadi Wakil Direktur Utama I, dan Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menjadi Wakil Direktur Utama II. Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Aktif Mulai 1 Februari 2021

        Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, dalam penyusunan direksi, pihaknya melihat track record dan kompetensi sesuai jabatan yang ada untuk memperkuat PT Bank Syariah Indonesia. Dia yakin, penggabungan tiga bank induk dan talent internal bank syariah ini akan menjadi satu kekuatan yang lengkap karena ada kekhasan tiap induknya.

        "Dewan syariah juga berikan warna dan kontinuitas. Kami yakini profesional yang kami tunjuk di bidang masing-masing punya integritas untuk membuat terbaik," ujar Tiko, sapaan akrab Kartika di Jakarta, Kemarin.

        Dia berharap, bank hasil merger dapat memiliki produk dan SDM yang kompetitif untuk menjawab kebutuhan pasar nasional serta global. Proses ini bisa berjalan berkat kerja keras semua pihak demi perkembangan ekonomi syariah yang lebih baik lagi.

        "Saya juga percaya struktur dan susunan kepengurusan yang sudah ditetapkan telah mencerminkan kebutuhan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Demi memastikan proses integrasi berjalan baik serta mulus, kita butuh profesional berpengalaman yang mengerti luar-dalam kondisi dari ketiga bank untuk mengawalnya,” jelas Tiko.

        Adapun susunan manajemen Bank Hasil Penggabungan sesuai kesepakatan dalam RUPSLB BRIsyariah adalah sebagai berikut:

        DEWAN KOMISARIS
        Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Mulya E Siregar
        Komisaris : Suyanto
        Komisaris : Masduki Baidlowi
        Komisaris : Imam Budi Sarjito
        Komisaris : Sutanto
        Komisaris Independen : Bangun S. Kusmulyono
        Komisaris Independen : M. Arief Rosyid Hasan
        Komisaris Independen : Komaruddin Hidayat
        Komisaris Independen : Eko Suwardi

        DEWAN PENGAWAS SYARIAH
        Ketua Dewan Pengawas Syariah : Mohamad Hidayat
        Anggota Dewan Pengawas Syariah : Oni Syahroni
        Anggota Dewan Pengawas Syariah : Hasanudin
        Anggota Dewan Pengawas Syariah : Didin Hafidhuddin

        DIREKSI
        Direktur Utama : Hery Gunardi
        Wakil Direktur Utama 1 : Ngatari
        Wakil Direktur Utama 2 : Abdullah Firman Wibowo
        Direktur Wholesale & Transaction Banking : Kusman Yandi
        Direktur Retail Banking : Kokok Alun Akbar
        Direktur Sales & Distribution : Anton Sukarna Direktur Information Technology : Achmad Syafii
        Direktur Risk Management : Tiwul Widyastuti
        Direktur Compliance & Human Capital : Tribuana Tunggadewi
        Direktur Finance & Strategy : Ade Cahyo Nugroho

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: