Politisi senior Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya atau melakukan rekonstruksi ulang negara. Hal ini membuat politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul berang.
Menurut dia, Amien Rais harus belajar sopan santun dalam berkomentar. Sebab, ia mengatakan bahwa saat ini Jokowi adalah Presiden RI yang legal berdasarkan hasil pemilihan umum langsung.
"Amien Rais ke laut saja, sudah bau tanah masih ngebacot, siapa kau? Ingat Pak Joko Widodo Presiden RI periode dua yang legal hasil Pemilu Presiden secara langsung. Tolong belajar sopan santun kalau berkomentar, MERDEKA," cuitnya dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Sabtu (19/12/2020).
Baca Juga: Amien Rais Getol Pasang Badan Bela Habib Rizieq, Pengamat: Anggap Saja Mencoba Peruntungan 2024
Sebelumnya, Amien Rais menyampaikan beberapa hal untuk Presiden Jokowi seperti untuk tidak lagi melakukan politik yang memecah-belah bangsa. Selain itu, Amien juga meminta Presiden Jokowi untuk tidak terlalu berpihak kepada China.
"Tapi kalau tidak mundur, tolong lakukan rekonstruksi ulang ya, supaya semua kelemahan yang kita tunjukkan itu diakhiri. Kalau masih mau ini membuka lembaran baru," tukasnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Dipuji Rakyat, Langkah Berani Jokowi Gratiskan Vaksin Disanjung Orang DPD
Adapun, menurut Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (SUDRA) Fadhli Harahab, langkah Amien Rais tersebut dinilainya memiliki agenda politik, setidaknya untuk menyongsong 2024.
Menurut Fadhli, publik tak perlu putar otak berlebihan untuk melihat kiprah Amien Rais saat ini. "Dia sekarang mendirikan Partai Ummat , tokoh oposisi di barisan pemerintahan Jokowi. Ya anggap saja lagi mencoba peruntungan di 2024," ujarnya.
Fadhli menuturkan, untuk menilai sepak terjang seorang tokoh politik tak bisa dilihat dari 'panggung depan'. Menurutnya, publik harus melihat secara bebas dari kacamata kepentingan politik dan dinamika politik yang berkembang.
Menurut dia, siapa pun akan dibela Amien Rais asal mereka sejalan dengan langkah politiknya. Dan, jika Amien tak berkepentingan di 2024, setidaknya figur yang didukungnya bisa moncer di panggung politik.
"Ya walaupun 'tesisnya' nggak selalu tepat. Prabowo misalnya, dia (Amien Rais) dukung kalah terus. Nah, mungkin sekarang Amien mau dorong Rizieq Shihab ke pentas nasional karena ada momentum," kata analis sosial politik asal UIN Jakarta ini.
Baca Juga: Nggak Ada Angin Nggak Ada Hujan, Amien Rais Desak Jokowi Mundur, Kalau Tidak..
Lebih lanjut Fadhli mengatakan, soal siapa yang diuntungkan dari pembelaan Amien kepada Rizieq, salah satunya partai yang baru didirikannya tersebut. Ia melihat ceruk pemilih Islam saat ini menguntungkan bagi figur-figur tertentu.
"Di sinilah tabiat politik Amien keluar. Boleh jadi dia sedang menyiapkan skema menduetkan figur pilihannya dengan Rizieq atau figur yang didukung Rizieq. Karena 2024, boleh jadi Amien sudah tak main bareng lagi sama Pak Prabowo. Dia lagi mantau figur alternatif," ujar dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil