Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elon Musk Bikin Harga Rival Bitcoin Melonjak, Lho Kok Bisa?

        Elon Musk Bikin Harga Rival Bitcoin Melonjak, Lho Kok Bisa? Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Cryptocurrency telah melonjak ke posisi tertinggi sepanjang masa selama pandemi virus corona. Sosial media pun diramaikan dengan berbagai meme dan mengolok-oloko Bitcoin hingga kini menjadi pusat perhatian dunia. Miliarder pendiri Tesla, Elon Musk pun tak ingin ketinggalan. 

        Dilansir dari CNN International di Jakarta, Senin (21/12/2020) Musk men-tweet beberapa olok-olok Bitcoin pada hari Minggu (20/12) kemarin, termasuk menyebut bitcoin BS. Dia juga dengan lantang meneriakkan Dogecoin dalam tweet yang mengatakan, "Satu Kata: Doge."

        Berkat Tweet Elon Musk tersebut, share Dogecoin naik hampir 20% dan menempatkannya di daftar trending topik Twitter. Miliarder teknologi ini bahkan memperbarui bio Twitter-nya dengan judul "Mantan CEO Dogecoin."

        Baca Juga: Elon Musk ke Amerika: Pemerintah Cukup Jadi 'Wasit', Tak Perlu Ikut Campur

        Keanehan Twitter Musk muncul saat cryptocurrency melonjak ke posisi tertinggi sepanjang masa selama pandemi virus corona. Minggu lalu, bitcoin meroket melewati angka USD20.000 bahkan melampaui USD24.000 (Rp339 juta) karena mata uang tersebut terus tumbuh dalam popularitas di kalangan investor.

        Ini bukan pertama kalinya Musk men-tweet tentang Dogecoin yang merupakan keturunan bitcoin. CEO SpaceX ini pernah menyebutkan koin digital pada bulan Juli ketika dia men-tweet "Ini tak terelakkan" dengan gambar yang menggambarkan standar dogecoin yang melanda sistem keuangan global. Tweet yang dikirim itu membuat share Dogecoin naik 14% pada saat itu.

        Dogecoin dibuat pada tahun 2014 sebagai parodi dari meme internet populer "doge", yang melibatkan gambar anjing Shiba Inu. Meskipun koin virtual dimulai sebagai lelucon, saat ini memiliki nilai pasar hampir USD570 juta (Rp8 triliun).

        (kurs Rp14.168/dolar)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: