Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Tugas Mendesak Gus Yaqut Ketika Menyandang Status Menag

        Ini Tugas Mendesak Gus Yaqut Ketika Menyandang Status Menag Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setara Institute menyebutkan menjaga toleransi antar umat beragama dinilai menjadi salah satu tantangan bagi Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Direktur Eksekutif Setara Institute, Ismail Hasani di Jakarta, Rabu, berharap Yaqut Cholil Qoumas bisa menjawab harapan publik terkait dengan aspirasi menteri untuk semua agama dan keyakinan.

        "Saya ingin mengingatkan bahwa Menteri Agama adalah menteri untuk semua agama dan keyakinan," kata Ismail Hasani.

        Karena itu, kata Ismail salah satu tantangan yang harus dijawab Menteri Agama baru pengganti Fachrul Razi itu adalah memberikan pelayanan keagamaan baik itu dalam kegiatan keagamaan maupun juga pendidikan keagamaan untuk semua agama kepercayaan.

        "Yang kedua, saya berharap menteri agama menjalankan kepemimpinan toleransi dan antikorupsi dan melayani. Jadi menjalankan kepemimpinan toleransi antikorupsi dan melayani," tuturnya.

        Ismail mengatakan isu toleransi sudah sejak lama menjadi tantangan pemerintah. Dia melanjutkan isu toleransi menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) Kementerian Agama selain Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kepolisian.

        "Dan ini harus ditangani dan direspons secara baik oleh menteri agama baru, dan dengan menggunakan cara-cara yang demokratis, tidak seperti Pak Fachrul Razi sebelumnya misalnya visi menangani toleransi memang ada, tapi cara-cara yang ditawarkannya adalah cara-cara yang kurang demokratis," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: