Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ternyata Oh Ternyata! Sinyal Varian Baru Virus Corona Sudah Ada Sejak....

        Ternyata Oh Ternyata! Sinyal Varian Baru Virus Corona Sudah Ada Sejak.... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saat ini, para ilmuwan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah melakukan penelitian terhadap virus corona jenis baru yang awalnya ditemukan di Afrika dan Inggris. Namun saat ini diketahui sudah menyebar ke beberapa negara, salah satunya Australia.

        "Tanda-tanda mengenai varian baru virus corona ini sudah ada sejak 20 September, namun baru disadari sejak Desember pada beberapa hari lalu," Prof. dr. Zubairi Djoerban, SpPD(K). Baca Juga: Innalillah! Semakin Menyebar, Virus Corona Baru Kini Ditemukan di Negara.....

        Virus corona jenis baru ini dinilai lebih mudah menular, terutama anak-anak. Ini disebabkan karena adanya 14 mutasi sehingga terjadi perubahan pada asam amino yang terdapat di tubuh manusia.

        "Memang mutasinya dimana varian yang baru itu ada 14 mutasi sehingga ada perubahan di asam amino, itulah yang menyebabkan virusnya menjadi lebih mudah menular," sambungnya. Baca Juga: Virus Corona Baru Gak Bakal Masuk ke RI? Pakar: Virus Gak Kenal Musim dan Geografis!

        Kemudian Prof. dr. Zubairi juga mengatakan, menurut WHO, salah satu dari yang teridentifikasi yang disebut sebagai N501Y terdapat perubahan pada asam amino di dalam residu dari 5 di reseptor repending domain.

        "Ini yang menjadi lebih rumit dan virus ini masalahnya juga dilaporkan di Afrika Selatan (45 kasus) dan Australia 37 kasus," tuturnya.

        Oleh karena itu, mengingat virus corona jenis baru ini lebih mudah menyebar, prof. Zubairi pun mengimbau agar masyarakat senantiasa melaksanakan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker, serta rajin mencuci tangan.

        "Bagi petugas medis pakai selalu APDnya, bagi masyarakat selalu terapkan protokol kesehatan," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: