Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa memproyeksi, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) bisa dilakukan setelah vaksinasi karena master plan dan detailnya sudah rampung.
"Mudah-mudahan kalau sudah vaksinasi ada, kita bisa langsungkan karena dia bisa menjadi prime mover, bisa menciptakan lapangan kerja yang banyak," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam jumpa pers virtual, Senin (28/12/2020).
Baca Juga: Bappenas Proyeksi Pertumbuhan Tahun Depan Bisa 5%
Kepala Bappenas itu mengatakan, Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait IKN juga sudah masuk Prolegnas dan Perpes untuk membentuk Badan Otoritas IKN juga sudah siap. Dengan begitu, lanjut dia, pembangunan IKN juga siap dilakukan dan tinggal menunggu perintah Presiden Joko Widodo.
"Kalau misalnya keputusan politik hari ini diperintah Pak Presiden, langsung dibangun, di-start, kita jalan, kita bisa lakukan. Jadi, kita sudah siap," kata Suharso.
Meski demikian, lanjut dia, prioritas utama pemerintah adalah vaksinasi yang rencananya dimulai pada 2021 dengan alokasi anggaran yang kemungkinan besar juga akan mengalami realokasi anggaran untuk pengadaan vaksin.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata menambahkan, meski terdampak pandemi, timeline rencana pembangunan IKN masih dalam jadwal.
Awalnya, kata dia, sebelum ada pandemi, peletakan batu pertama pembangunan IKN dipercepat menjadi Agustus 2020. Namun karena ada pandemi, hal itu ditunda dan kembali menjadi awal 2021 sehingga terjadi sedikit pergeseran.
"Ada pergeseran sedikit, tapi masih dalam koridor pelaksanaan konstruksi," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum