Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aplikasi Myscool dan Qampus Punya Solusi Jitu Cara Belajar Mudah dan Menyenangkan

        Aplikasi Myscool dan Qampus Punya Solusi Jitu Cara Belajar Mudah dan Menyenangkan Kredit Foto: Unsplash/Mimi Thian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam rangka meningkatkan pengalaman belajar online dengan cara mendorong keterlibatan dan kolaborasi aktif antara sekolah, guru, murid, dan orang tua dalam ekosistem digital berbasis Learning Management System (LMS), PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE) hadir lewat Aplikasi Myscool dan Qampus.

        Anak perusahaan MobileCom, perusahaan penyedia perangkat keras dan lunak ini mencoba turut membantu pendidikan di Indonesia dengan sentuhan teknologi buatan anak bangsa.

        Aplikasi MyScool dan Qampus ini berfungsi mengotomatisasi semua tugas guru, dosen, staff sekolah-Universitas, serta para siswa dan mahasiswa. 

        Tak hanya itu, aplikasi MyScool dan Qampus juga menawarkan pengalaman pembelajaran jarak jauh yang menyenangkan, mudah dan efektif. Sistem yang ada di aplikasi ini juga selaras dengan kurikulum sekolah dan universitas serta mampu disesuaikan dengan kebutuhan institusi pendidikan.

        “IDE hadir memberikan solusi pembelajaran jarak jauh yang mudah dan menyenangkan, kami menyadari kolaborasi dan koordinasi antara orang tua, guru dan siswa, selalu menjadi kunci keberhasilan pendidikan," jelas Steven Samudera, Direktur Utama MobileCom, dalam keterangannya, Rabu (6/1/2021).

        Hal ini, lanjutnya, sekaligus menjawab permasalahan mengenai pembelajaran online yang komunikasinya terkesan hanya searah yakni dari guru kepada siswa. 

        "Metode ini merupakan kombinasi dari pembelajaran melalui video, kelas langsung (live), kuis, serta kerja kelompok yang membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif," imbuhnya.

        Tidak hanya menyediakan fitur untuk para siswa dan pengajar, fitur-fitur IDE juga membantu digitalisasi sekolah, dan memudahkan sekolah dalam hal administrasi yang tentunya berdampak kepada proses peningkatan akreditasi sekolah. 

        Fitur IDE juga membantu sekolah mengelola data seperti kurikulum, absensi pengajar, dan akses informasi dengan mudah. Yang lebih unik lagi, orang tua siswa juga akan mendapatkan akses langsung untuk memantau perkembangan pendidikan anak secara real-time, serta informasi tagihan sekolah. 

        Managing Director IDE, Daniel Tumiwa juga menambahkan, tantangan terbesar yang harus dijawab sebagai perusahaan edutech adalah menyebarkan pendidikan yang berkualitas ke setiap penjuru negeri. 

        Kendala dan tantangan itu dimulai dari ketidaksetaraan sumber daya penggerak teknologi, letak geografis hingga kurikulum yang kurang memadai. 

        “Kami percaya siapa saja, apapun latar belakangnya, apapun motivasinya dan apapun cita-citanya, punya kesempatan yang sama untuk mengemban pendidikan. Kedepannya IDE memiliki komitmen untuk menstandarisasi kualitas pendidikan khususnya di daerah dengan metode belajar dan aplikasi LMS,” ucap Daniel.

        Sejalan dengan visi pemerintah mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing dalam menyongsong era industri 4.0, IDE sebagai perusahaan baru di dunia pendidikan Indonesia juga siap membantu negara dalam mentransformasikan industri pendidikan 4.0. 

        Saat ini ada lebih dari 20 ribu pengguna aplikasi Myscool dan Qampus di seluruh daerah di Indonesia. Dan pada 2021 ini, IDE akan meningkatkan jumlah pengguna agar seluruh sekolah di Indonesia mempunyai aplikasi dan fasilitas teknologi yang sama, dengan tingkat kualitas yang terstandar sehingga dapat bergerak maju mengejar prestasi gemilang.

        Aplikasi Myscool dan Qampus dapat diunduh di platform IOS dan juga Android atau diakses dengan mengunjungi website resmi IDE. Kedepannya, IDE akan mengembangkan fitur-fitur yang lebih lengkap dan menarik dalam versi 2 yang akan segera dirilis pada tahun 2021 ini

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: