Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apes Berjilid-jilid! Dalam Politik Jokowi Menang Telak Lawan Prabowo-Sandi, 2-0

        Apes Berjilid-jilid! Dalam Politik Jokowi Menang Telak Lawan Prabowo-Sandi, 2-0 Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik dari Universitas Negeri Semarang, Cahyo Seftyono, menilai dalam pertarungam antaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan lawan politiknya Prabowo Subianto dan Sadiaga Uno, Jokowi menang telak 2-0.

        Ia menilai Jokowi tampak penuh siasat dan cerdik dalam penampilannya. “Kepiawaian Jokowi menaklukkan rival tangguhnya dalam Pilpres 2019 yang lalu, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno merupakan contoh gamblang,” urainya, belum lama ini. Baca Juga: Pengamat dari Unnes: Jokowi Menang 2-0 dari Prabowo-Sandi

        Lanjutnya, ia mengatakan dengan sesumbar Prabowo bahwa dirinya akan timbul-tenggelam bersama rakyat, dan kata-kata manis Sandi bahwa dia tak tertarik masuk kabinet, telah sirna.

        "Keduanya kini melempar handuk, duduk manis dengan baju putih, menjadi bawahan langsung Jokowi," ujarnya.  Baca Juga: Mantap! Tegas ke Rizieq Shihab-FPI, Jokowi Makin Dicintai

        Ia kemudian mengingatkan betapa kerasnya cercaan kedua tokoh itu terhadap Jokowi di Pilpres 2019 lalu.

        Namun, hanya dalam setahun, kata-kata tajam mereka berubah menjadi pujian dan sanjungan setinggi langit kepada Jokowi.

        “Banyak orang kini risih mendengar sanjungan Prabowo pada Jokowi. Seperti lagu “Macane Dadi Kucing” (macannya jadi kucing), yang populer dikalangan masyarakat luas. Ini mungkin tak ada duanya di dunia," katanya.

        Dengan gaya yang khas dan tenang, Jokowi memainkan strategi 'memangku lawan' dengan memberi pangkat atau jabatan sehingga lawannya senang, padahal Jokowi menang lebih besar.

        "Seolah-olah seperti diangkat tapi sebenarnya dijatuhkan," katanya.

        "Sekarang, berapa banyak rakyat yang masih percaya kepada dua politisi ini? Prabowo dan Sandi dianggap ingkar janji, mengkhianati para pendukungnya, yang dulu berjuang habis-habisan. Mereka bilang berjuang untuk rakyat, tapi ujungnya hanya untuk kepentingan pribadinya. Karakter Prabowo dan Sandi jatuh dan hancur, oleh perbuatan mereka sendiri," tujasnya.

        "Yang jelas, Jokowi berhasil mengalahkan suara Prabowo-Sandi dalam Pilpres dan kini berhasil meruntuhkan reputasi keduanya dimata para pendukungnya," kata Cahyo. 

        “Apapun yang ada dalam pikiran pak Jokowi, maupun pak Prabowo dan Sandi, yang jelas saat ini Jokowi menang lagi dan Prabowo-Sandi kalah lagi. Kalah dua kali. Selamat Pak Jokowi,” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: