Mata uang global menekan nilai tukar rupiah habis-habisan sepanjang perdagangan spot Selasa, 12 Januari 2021. Entah itu secara regional maupun global, mata uang Garuda kini berdarah-darah di kisaran Rp14.300-an per dolar AS.
Data perdagangan RTI merekam, rupiah tumbang hingga ke level paling terpuruknya di angka Rp14.356 per dolar AS. Sampai dengan menit-menit akhir perdagangan spot pun, rupiah masih tertekan hingga -1,14% ke level Rp14.324 per dolar AS. Baca Juga: Merinding! Orang-Orang Nekat Tinggal di Apartemen Super Angker Gara-Gara Harga Properti....
Jika diakumulasikan, dalam sepekan terakhir rupiah sudah remuk hingga -2,61% di hadapan dolar AS. Seakan tak cukup, rupiah pun ambruk signifikan melawan dolar Australia (-1,48%), poundsterling (-1,37%), dan euro (-1,19%). Baca Juga: Ibarat Nasi Sudah Jadi Bubur: Lawan Dolar AS dan Dunia, Rupiah Hancur Lebur
Semua mata uang Asia juga saham ganasnya. Dengan koreksi lebih dari 1%, rupiah dipastikan menjadi yang paling lemah di Benua Kuning. Sore ini, rupiah anjlok atas dolar Taiwan (-2,89%), yuan (-1,42%), dolar Singapura (-1,17%), dolar Hong Kong (-1,15%), yen (-1,09%), baht (-0,96%)m won (-0,85%), dan ringgit (-0,63%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: