Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Basuki Targetkan Lelang Proyek Infrastruktur 2021 Rampung April

        Basuki Targetkan Lelang Proyek Infrastruktur 2021 Rampung April Kredit Foto: PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengebut pelelangan dini untuk percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur tahun 2021. Ada 5.408 paket pekerjaan infrastruktur dengan total pagu pengadaan senilai Rp107,6 triliun yang dilelang.

        "Saya harapkan semua proses lelang harus bisa diselesaikan pada bulan Maret atau April 2021, dengan lebih cepat dan tertib. Jangan lambat, tetapi jangan juga cepat, tetapi ceroboh," kata Menteri Basuki Hadimuljono dalam rapat koordinasi persiapan kegiatan penandatanganan kontrak paket tender/seleksi dini 2021 secara virtual, Senin (11/1/2021).

        Baca Juga: PUPR Alokasikan Rp12,06 Triliun untuk Program Padat Karya Tunai

        Ditambahkan Basuki, Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) di 34 provinsi yang bertugas melakukan lelang paket pekerjaan konstruksi harus mampu menjadi lokomotif pembangunan infrastruktur PUPR.

        "Kepala Balai sebagai lapis pertama dalam pengawasan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Direktorat Kepatuhan Internal di masing-masing Unit Kerja sebagai second line, dan Inspektorat Jenderal sebagai third line harus betul-betul mengawasi tim Kelompok Kerja (Pokja) PBJ. Sekali lagi agar kerja lebih cepat dan lebih tertib, jangan bersengkokol dengan penyedia jasa dan jangan main-main dengan uang negara," ujarnya.

        Untuk efisiensi proses lelang, Basuki berharap tidak ada paket pekerjaan yang dilelang ulang hingga lebih dari dua kali, terutama untuk paket pekerjaan seperti perawatan jalan yang membutuhkan penanganan cepat agar biaya tidak makin membesar.

        "Terutama pada musim hujan yang rentan ada kerusakan jalan. Makin lama penanganannya, biayanya juga akan bertambah," tuturnya.

        Direktur Jenderal Bina Konstruksi Trisasongko Widianto menambahkan, telah dilaksanakan proses tender/seleksi dini yang dimulai sejak bulan Oktober 2020, yaitu sebanyak 3.175 paket senilai Rp38,6 triliun.

        "Sampai dengan tanggal 15 Januari 2021, terdapat 1.191 paket senilai Rp14,6 triliun yang akan selesai ditenderkan, dengan rincian sebanyak 209 paket senilai Rp2,1 triliun telah selesai tender dan telah terkontrak pada bulan Desember 2020," kata Trisasongko.

        Dia mengatakan bahwa sebanyak 982 paket senilai Rp12,5 triliun telah selesai tender dan siap untuk tanda tangan kontrak pada tanggal 15 Januari 2021.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: