Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia Dilanda Bencana, Habib Rizieq Titip Pesan dari Penjara, Ya Allah Merinding...

        Indonesia Dilanda Bencana, Habib Rizieq Titip Pesan dari Penjara, Ya Allah Merinding... Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang saat ini berada di penjara tetap mengikuti perkembangan Tanah Air, termasuk sejumlah bencana dan musibah yang terjadi di Indonesia.

        FPI sendiri saat ini merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang sudah ditetapkan terlarang oleh pemerintah Indonesia.

        Melalui kuasa hukumnya, Aziz Yanuar, Habib Rizieq berpesan agar umat Islam membantu seluruh korban bencana alam di berbagai daerah.

        "Pesan beliau, bantu seluruh korban bencana apa pun tanpa pandang suku, agama dan ras," ucapnya dilansir dari JPNN.com di Jakarta, Senin (18/1/2021).

        Baca Juga: Tolak Diperiksa Bareskrim, Habib Rizieq Ternyata...

        Sambungnya, HRS juga berpesan untuk membantu pemerintah dalam melakukan penanganan dan penanggulangan bencana.

        "Bantu pemerintah dalam mengatasi bencana ini. Mari bahu-membahu untuk persaudaraan Indonesia," ucapnya.

        Di media sosial, banyak warganet (netizen) meminta agar FPI dan Banser saling bersatu guna membantu korban bencana alam.

        "Eks FPI dan Banser sedang berlomba-lomba dalam kebaikan. Patut diapresiasi mau darimanapun kubumu berasal," cuit akun @syamcious.

        Baca Juga: Astaga! Kondisi Habib Rizieq Disebut Mengkhawatirkan: Sesak Napas dan Sakit Lambung

        "Banser/FPI yang penting aksi mereka kan, bukan nama. Yang penting korban bencana alam merasa terbantu kan," sambung @naemiesa.

        Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merasa prihatin terhadap rentetan musibah yang terjadi di awal 2021. Dia meminta jajarannya untuk segera melakukan tanggap darurat serta doa bersama lintas agama guna meringankan beban masyarakat terdampak.

        "Segera bentuk tim tanggap darurat, inventarisir juga satuan kerja Kemenag yang terdampak di daerah untuk segera kita dapat membantu. Inventaris juga pihak-pihak yang mungkin dapat diajak kolaborasi untuk dapat segera memberikan serta menyampaikan bantuan tepat kepada sasarannya," katanya.

        Baca Juga: Pegadaian Sumbang Sembako & Alat Ibadah untuk Korban Longsor Sumedang

        Pria yang kerap disapa Gus Yaqut menyampaikan pentingnya mengajak masyarakat untuk berdoa bersama guna menghadapi berbagai persoalan yang saat ini dihadapi bangsa. Karena, semua ini tidak akan terjadi jika bukan karena kehendak dan kuasa Tuhan Yang Maha Esa.

        "Kita juga perlu membuat doa bersama untuk mengetuk pintu langit, mohon kepada Yang Maha Kuasa agar peristiwa (banjir dan gempa) ini tidak berkelanjutan. Mari bersama dengan tokoh lintas agama kita melangitkan doa," ujarnya

        Seperti diketahui, gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat. Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021, pada pukul 01.28 WIB.

        Selain itu, banjir melanda Kalimantan Selatan. Banyak warga yang mengungsi karena rumahnya terendam banjir hingga tiga meter.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: