Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Melihat Slogan-slogan Propaganda Korut yang Bikin Merinding: Rakyat Adalah Tuhan!

        Melihat Slogan-slogan Propaganda Korut yang Bikin Merinding: Rakyat Adalah Tuhan! Kredit Foto: Rodong Sinmun
        Warta Ekonomi, Pyongyang, Korea Utara -

        Dalam tradisi Tahun Baru yang sudah berlangsung lama, Korea Utara (Korut) meluncurkan serangkaian slogan dan poster propaganda baru. Pada umumnya, poster dan slogan itulah yang mendorong warga untuk berkumpul di sekitar halaman kantor Partai Buruh Korea yang berkuasa.

        Dilansir dari Kantor Berta Pusat Korea (KCNA), tiga poster propaganda baru yang mempromosikan slogan dan cita-cita teratas untuk tahun 2021 dirilis pada Selasa (19/1/2021).

        Baca Juga: Warga Korut yang Nonton Drakor dan Pakai Panggilan Oppa Bakal Langsung Dibui Kim Jong-un

        Beberapa telah dipajang pada rapat umum massal di pusat kota Pyongyang Jumat (15/1/2021), lalu selama perayaan yang menandai berakhirnya Kongres Partai Kedelapan negara itu, dan poster kemungkinan akan segera dipajang di jalan-jalan dan di gedung-gedung publik serta pabrik-pabrik di seluruh negeri.

        Satu poster memberitahu warga untuk melaksanakan keputusan yang dibuat di Kongres Partai, dan menampilkan "tiga cita-cita" teratas untuk tahun ini: "Rakyat adalah Tuhan," "persatuan satu hati", dan "kemandirian."

        Pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong Un memperkenalkan slogan-slogan itu dalam pidato penutupannya di Kongres Partai pekan lalu. Kim mengatakan bahwa dia ingin orang-orang mengingat frasa singkat dan sederhana ini alih-alih "memasang semacam slogan mencolok" kali ini.

        Ketiganya telah menjadi propaganda andalan Korut selama bertahun-tahun.

        Menurut Kim, slogan “rakyat adalah Tuhan” mencerminkan tujuan partai “untuk melayani rakyat,” sementara dua lainnya mengacu pada “persyaratan politik” warga negara dalam masyarakat Korut. Bersama-sama, partai berharap ketiga frasa tersebut meningkatkan loyalitas terhadap arahan partai.

        Poster di atas juga menampilkan kelompok standar kelas dan tokoh simbolik dalam masyarakat Korut, seperti pekerja, intelektual, tentara, dan petani. Pejuang anti-epidemi --tambahan baru untuk kelompok-kelompok tersebut di poster propaganda akhir tahun lalu-- tidak muncul di poster terbaru.

        Salah satu poster lainnya menampilkan seorang pekerja dalam pose kemenangan dan dengan slogan yang mendorong warga untuk "memfokuskan seluruh energi kita untuk melaksanakan rencana lima tahun pembangunan ekonomi nasional!"

        Poster ketiga mendesak warga Korut untuk "bergerak dengan penuh semangat menuju kemenangan baru di depan." Ini menunjukkan deretan blok apartemen kecil yang kemungkinan mengacu pada upaya baru-baru ini untuk membangun kembali rumah bagi korban topan besar dan banjir.

        Tak satu pun dari tiga poster yang menampilkan proyek konstruksi atau landmark tertentu, seperti kasus ketika Rumah Sakit Umum Pyongyang yang masih belum selesai dimasukkan dalam poster untuk Kongres Partai yang dirilis akhir tahun lalu.

        Sebaliknya, poster baru tersebut menggunakan elemen dan motif generik yang sama dari pembangunan ekonomi dan manufaktur yang telah ada dalam poster propaganda Korut selama beberapa dekade.

        Rali Massal

        Di tahun-tahun sebelumnya, warga Korut di Pyongyang biasanya diperintahkan ke Lapangan Kim Il Sung pada awal Januari untuk berbaris dan meneriakkan slogan terbaru, seperti yang terungkap dalam Pidato Tahun Baru Kim Jong Un. Tetapi tahun ini, karena Kim menunda pengumuman perubahan kebijakan terbarunya hingga akhir Kongres Partai, rapat umum itu terjadi sedikit kemudian, pada Jumat (15/1/2021) pekan lalu.

        Unjuk rasa tahun ini sebagian besar mirip dengan yang diadakan di alun-alun pada minggu pertama tahun 2020. Kerumunan mengangkat poster propaganda baru serta slogan-slogan di atas plakat dan spanduk merah polos, dan mendengar pidato dari pejabat tinggi seperti Choe Ryong Hae mendesak kepatuhan dengan kebijakan negara.

        Slogan lain yang memuji Kim Jong Un dan mantan pemimpin Kim dicetak pada spanduk besar yang digantung di kementerian luar negeri dan gedung kabinet, dan dari balon raksasa yang melayang di atas alun-alun.

        Berikut ini adalah pilihan dari beberapa slogan yang diterjemahkan dari bahasa Korea aslinya:

        Para demonstran, semua mengenakan topeng, membawa slogan bertuliskan, “Mari selesaikan sampai akhir prestasi revolusioner Juche mengikuti Kamerad Kim Jong Un yang Terhormat!”

        Salah satu poster propaganda baru yang dirilis oleh KCNA minggu ini, yang mendorong warga untuk melaksanakan rencana ekonomi lima tahun yang baru, ditampilkan pada rapat umum massal 15 Januari.

        Slogan merah besar berbunyi: “Hidup Kamerad Kim Jong Un yang Terhormat, simbol kekuatan sosialis Korea dan panji kemenangan yang tidak pernah berakhir!” Plakat yang lebih kecil yang dibawa oleh kerumunan bertuliskan, "Negara kita dulu," "Ikuti Marsekal sampai akhir," dan satu bahkan menghidupkan kembali slogan baris teratas tahun 2020 dari "Pertempuran terobosan langsung."

        Poster propaganda yang dilingkari oranye di atas menampilkan lambang Panglima Tertinggi Kim, yang juga ditampilkan pada rapat umum Januari 2020 sebelum disensor secara misterius di berbagai program di TV pemerintah selama berbulan-bulan kemudian di tahun itu.

        Media pemerintah Korut biasanya menerjemahkan huruf kuning yang bertuliskan "100 pertempuran, 100 kemenangan" menjadi "kemenangan tanpa akhir" atau "selalu menang."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Muhammad Syahrianto
        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: