Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kata Bill Gates Usai Divaksin Covid-19: Saya Merasa Luar Biasa

        Kata Bill Gates Usai Divaksin Covid-19: Saya Merasa Luar Biasa Kredit Foto: Twitter/BillGates
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Usai banyaknya tantangan tekait vaksin Covid-19, akhirnya miliarder Bill Gates yang telah lama menjadi sasaran teori konspirasi, menerima dosis vaksin Covid-19 pertamanya. Pendiri Microsoft ini memang telah lama bergelut dalam dunia filantropi kesehatan global, dan vaksin Covid-19 termasuk dalam pengadaan prioritas Gates dan yayasannya.

        Dikutip dari Geek Wire di Jakarta, Selasa (26/1/21) sebagai pendukung yang vokal untuk ilmu yang dibutuhkan untuk memerangi pandemi COVID-19: Gaets pun menerima dosis vaksin pertamanya untuk melawan virus yang mematikan ini.

        Baca Juga: Bill Gates Investasi Rp140 Triliun Jadi Rp2.800 Triliun, Ternyata Ini Rahasianya!

        Kabar tersebut pun dibagikan oleh Gates melalui akun Twitter-nya. Gates mengatakan dia menerima vaksinasi pada minggu ini dan dia merasa luar biasa.

        Pada usia 65 tahun, Gates memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin di bawah Tahap 1B tier 1 dari distribusi vaksin negara bagian Washington.

        Dalam tweetnya, Gates berterima kasih kepada mereka yang membawa manusia berhasil pada titik ini. Sebagai miliarder filantropis, Gates telah menjadi pembela terkemuka yang terkoordinasi secara global terhadap pandemi sejak hari-hari awal krisis setahun yang lalu.

        Bill and Melinda Gates Foundation telah memberikan dana ratusan juta dolar untuk inisiatif COVID-19, termasuk pengembangan dan distribusi vaksin.

        Gates yang telah memprediksi wabah ini sejakĀ  tahun 2015 menghabiskan sebagian besar tahun 2020-nya dengan berbicara dengan siapa punĀ tentang tindakan pencegahan yang perlu dilakukan orang untuk membendung penyebaran penyakit.

        Vaksin pun tercipta dengan perkembangan vaksin yang kecepatannya belum pernah terjadi sebelumnya. Kesalahan informasi seputar perawatan dan keterlibatan Gates juga menyebar, dipicu oleh teori konspirasi media sosial yang memanfaatkan polarisasi politik yang meningkat di Amerika Serikat.

        Di antara teori konspirasi yang tersebar online, beberapa mengatakan bahwa Gates memiliki andil dalam mengembangkan vaksin dengan microchip yang akan ditanamkan ke siapa saja penerima vaksin. Dan Bill Gates pun telah menerima vaksin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: