Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendekatan Humanis Jenderal Listyo Sigit Dipuji Habis-habisan

        Pendekatan Humanis Jenderal Listyo Sigit Dipuji Habis-habisan Kredit Foto: Antara/HO/Setpres-Laily Rachev
        Warta Ekonomi -

        Sehari pasca dilantik sebagai Kapolri yang baru oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jenderal Polisi (Pol) Listyo Sigit Prabowo langsung sowan ke dua ormas Islam besar di Tanah Air, yakni Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

        Dalam kunjungan tersebut, Kapolri mengajak seluruh elemen masyarakat bekerja sama memelihara keamanan dan ketertiban dengan penguatan sinergi antara kepolisian dengan elemen masyarakat.

        Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menilai, langkah awal Kapolri anyar dengan bersilaturahim ke PBNU dan PP Muhammadiyah sangat tepat.

        Baca Juga: Said Aqil Wanti-Wanti Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Tengok Timur Tengah!

        Hal ini menunjukkan, Kapolri Sigit memahami dengan baik kondisi sosiologis masyarakat Indonesia. Apalagi, NU dan Muhammadiyah adalah dua ormas terbesar di Indonesia yang juga merupakan representasi masyarakat.

        "Saya menilai silaturahmi Pak Listyo Sigit sebagai Kapolri yang baru kepada dua lembaga tersebut adalah bagian dari upaya mendengarkan aspirasi masyarakat melalui kanal organisasi kemasyarakatan," kata Habib Aboe Bakar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/1).

        Tentunya, lanjut Sekjen DPP PKS itu, melalui silaturahmi, Kapolri terpilih akan dapat menjelaskan rencana kerja Polri. Apa saja program strategis yang akan dilakukan.

        Di sisi lain, masih menurut Habib Aboebakar, Kapolri juga dapat mengklarifikasi atau memberikan penjelasan jika ada program yang masih belum dipahami oleh masyarakat. Seperti soal Pam Swakarsa, hal ini panyak menjadi perdebatan di tengah masyarakat.

        "Melalui forum silaturahmi, Kapolri dapat memberikan penjelasan konsep Pam Swakarsa yang beliau maksud, jika tak salah ini berbeda dengan yang di tahun 1998," kata dia.

        Baca Juga: Astaga... Baru Juga Jadi Kapolri, Kelompok Rizieq Langsung Ngerongrong Jenderal Listyo

        Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini menambahkan, silaturahmi awal yang dilakukan dapat menjalin kerja sama dengan NU dan Muhammadiyah dalam banyak hal, seperti pembinaan mental anggota, pendidikan, kegiatan sosial, hingga kesehatan.

        "Harapan saya, apa yang dilakukan Kapolri ini akan semakin mendekatkan Polri kepada rakyat dan akan semakin mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugasnya," tutup Habib Aboe Bakar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: