Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Market Diprediksi Meningkat, FOSBBI Dorong Peningkatan Produksi Keramik Porcelain

        Market Diprediksi Meningkat, FOSBBI Dorong Peningkatan Produksi Keramik Porcelain Kredit Foto: FOSBBI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI) mendorong adanya pengembangan pelaku industri keramik nasional, terutama untuk produksi keramik premium seperti porcelain tile. Hal ini didasarkan dengan makin menggeliatnya sektor properti pascapandemi di tahun 2020.

        Ketua Umum FOSBBI, Antonius Tan, mengatakan bahwa kapasitas untuk jenis porcelain tile sebanyak 160 juta m²/tahun, sedangkan 60 juta m² di antaranya dapat dipenuhi oleh industri keramik dalam negeri. Sejauh ini, baru sebanyak 10 industri dari 39 produsen keramik yang mampu membuat porcelain tile.

        Baca Juga: Malaysia Hentikan Penyelidikan Safeguard Keramik Indonesia

        "Pembuatan porcelain tile membutuhkan bahan baku white clay yang harus diimpor sehingga membuat produksi masih belum berkembang. Semua bangunan baru perumahan baik itu mal maupun perkantoran semuanya itu sudah menggunakan porcelain tile karena presisi ukuran dan kecantikan dan lifestyle-nya sudah digunakan," ujar Antonius Tan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (3/2/2021).

        Antonius berharap ada peningkatan kapasitas dari pelaku usaha, seperti meningkatkan produksi dan peningkatan tekonologi untuk membuat porcelain tile yang pasarnya akan makin berkembang seiring berkembangnya sektor properti dan infrastruktur. Apalagi, dengan arahan pemerintah untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk infrastruktur yang dibangun pemerintah; mayoritas porcelain tile dibutuhkan untuk digunakan dalam pembangunan infrastruktur strategis seperti bandara hingga gedung perkantoran pemerintah.

        "Kalau tidak ada dari dalam, kita akan coba pasok dari luar untuk memenuhi berkesinambungan. Kalau di dalam sudah cukup dan pelaku industri berinovasi mengganti mesin dan sebaginya, kami lebih senang karena ambil dari produksi dalam negeri," ungkap Antonius Tan menambahkan.

        Peluang market diprediksi akan makin berkembang. Dengan perkembangan ini, FOSBBI berkomitmen membantu memacu pelaku produsen untuk inovasi, mengajak investor untuk berinvestasi di sektor industri keramik, dan menjadi mitra membangun industri keramik baik porcelain tile dan non-porcelain yang dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.

        "Kita mau mengajak investor dari luar untuk berinvestasi di Indonesia karena market akan berkembang. Dengan adanya ini, kami berharap dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan lapangan kerja maupun investasi di dalam negeri," tutup Antonius Tan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: