Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Doug Meijer, Pewaris Supermarket AS yang Menderita Depresi

        Kisah Orang Terkaya: Doug Meijer, Pewaris Supermarket AS yang Menderita Depresi Kredit Foto: Rex Larsen/freep.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pewaris raksasa supermarket Meijer, Doug Meijer ialah salah satu orang terkaya dunia bersama kakaknya, Hank Meijer. Doug adalah anak kedua dari Frederik Meijer yang merupakan cucu dari Hendrik Meijer, Sr. sang pendiri jaringan ritel super center yang menyandang namanya.

        Hendrik Meijer memulai bisnis retailnya sebagai retailer grosir pada tahun 1934, dengan bantuan istri dan dua anaknya, Frederik Meijer dan Johanna Meijer. Meijer senior meninggal pada awal 1960-an, dan setelah kematiannya, sebagian besar pertumbuhan bisnis ritel Meijer terjadi di bawah kepemimpinan Frederik Meijer sebagai satu-satunya putra Hendrik Meijer.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Hank Meijer, Sastrawan Pewaris Raksasa Supermarket AS

        Pada tahun 2001, Hank dan Doug Meijer diangkat untuk memimpin perusahaan. Di bawah kepemimpinan mereka berdua, jariMengan supermarket Meijer yang berbasis di Michigan telah memiliki 230 toko di Midwest.

        Doug Meijer merupakan lulusan Universitas Michigan dan dianugerahi gelar sarjana sains setelah studinya. Dia kemudian bekerja di bisnis keluarga di berbagai posisi manajemen.

        Ketika Frederik Meijer berusia 80 tahun pada sekitar pergantian abad, dia menyerahkan manajemen senior bisnis kepada ketiga putranya, Hank, Doug dan Mark Meijer. Pada tahun 2001, Hank Meijer menjadi CEO di perusahaan Meijer. Pada tahun 2003, Hank dan saudara laki-lakinya, Doug Meijer, ditunjuk sebagai Co-Chairman di perusahaan Meijer.

        Pada saat itu Hank Meijer, yang merupakan CEO perusahaan, memutuskan untuk mendapatkan bantuan dalam posisi CEO, dan menjadi Co-CEO. ia berbagi posisi tersebut dengan seorang eksekutif non-keluarga yang ditunjuk.

        Meski hidup di bawah naungan keluarga pengusaha, tetapi mereka juga mengikuti karir profesional lain di luar firma Meijer. seiring berjalannya waktu mereka secara bertahap terlibat dalam posisi manajemen dalam firma Meijer. Dan ketika ayahnya, Frederik, pensiun pada tahun 2001, masing-masing dari mereka mampu mengambil alih tanggung jawab manajemen senior yang ditugaskan di perusahaan Meijer.

        Pada tahun 2016, Doug menceritakan bagaimana perjuangannya yang sedang berlangsung melawan depresi yang ia derita sejak tahun 2011. Hal itu terjadi ketika ayahnya meninggal, dia didiagnosis kanker dan bercerai di tahun dan minggu yang sama. Hingga pada tahun 2017, Doug pun mengundurkan diri dari posisi tertinggi di perusahaan. Namun, ia tetap berada di dewan direksi.

        Adapun dalam Majalah Forbes per Februari 2021, Doug diperkirakan memiliki harta mencapai USD10,2 miliar atau sekitar Rp142 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: