Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah untuk masyarakat secara tidak langsung ikut membantu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Program BSPS selain meningkatkan kualitas rumah masyarakat juga mendorong pemerataan ekonomi di masyarakat dengan melibatkan masyarakat melalui pelaksanaan padat karya dalam proses pembangunan rumah.
Baca Juga: BTN Dipercaya Kementrian PUPR untuk Salurkan KPR Subsidi Skema BP2BT
"Program BSPS ini sangat penting untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Jakarta pada akhir pekan lalu.
Khalawi menerangkan dampak pandemi covid-19 memang sangat dirasakan oleh masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Namun demikian, pemerintah melalui Kementerian PUPR terus berupaya agar perekonomian masyarakat di daerah terus berjalan dengan menyalurkan berbagai bantuan di sektor perumahan.
"Kami memastikan dana Program BSPS atau bedah rumah disalurkan kepada masyarakat untuk pembangunan rumah yang layak huni. Masyarakat pun dilibatkan melalaui kegiatan padat karya sehingga mereka mendapatkan penghasilan sebagai tukang dalam proses pembangunan rumah tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Khalawi menambahkan Program BSPS memang menjadi salah satu program andalan pemerintah untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di daerah. Meskipun bantuan yang diberikan melalui Program BSPS hanya berupa stimulan, namun pada pelaksanaannya di lapangan banyak sekali rumah tidak layak huni yang berhasil dibedah menjadi hunian yang layak huni.
"Kami harap Program BSPS ini bisa mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan baik pemerintah daerah dan masyarakat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq