Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ant Group Milik Jack Ma Melunak, Rela Restrukturasi di Bawah Pengawasan China

        Ant Group Milik Jack Ma Melunak, Rela Restrukturasi di Bawah Pengawasan China Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan fintech milik Jack Ma, Ant Group telah menyetujui rencana restrukturisasi dengan regulator China. Raksasa fintech kebanggaan Jack Ma itu akan menjadi perusahaan induk keuangan yang berpotensi mengurangi kesengsaraan peraturan pendiri Jack Ma.

        Dilansir dari Reuters di Jakarta, Kamis (4/2/21) seorang yang mengetahui permasalahan ini mengungkap rencana tersebut menyerukan untuk menempatkan semua bisnis Ant ke dalam perusahaan induk, termasuk pemrosesan pembayaran dan penawaran teknologinya di berbagai bidang seperti blockchain dan pengiriman makanan.

        Pengumuman tentang restrukturisasi ini akan mengakibatkan perusahaan tunduk pada persyaratan modal yang serupa dengan bank. Pengumuman restrukturisasi ini akan dilakukan sebelum dimulainya liburan Tahun Baru Imlek China pada 11 Februari mendatang.

        Baca Juga: Bukti Nyata Jack Ma Dimusuhi Pemerintah China, Sedep-sedep Ngeri!

        Kesepakatan tentang restrukturisasi Ant Group yang terafiliasi dengan raksasa e-commerce Alibaba Group akan meredakan kekhawatiran investor tentang tindakan keras regulasi terhadap kerajaan bisnis miliarder Jack Ma.

        Jack Ma sendiri telah tertekan lantaran pidatonya pada 24 Oktober lalu yang mengecam sistem peraturan China. Hal itu pun berpengaruh pada penangguhan IPO Ant Group senilai USD37 miliar hanya beberapa hari sebelum dual listing di Hong Kong dan Shanghai.

        Sejak itu, regulator meluncurkan penyelidikan anti-trust ke sektor teknologi dengan Alibaba serta mengambil banyak tekanan. Regulator juga mendorong Ant untuk mengubah struktur bisnisnya dalam membawa pengawasan peraturan yang lebih ketat.

        Setelah itu, Jack Ma pun menghilang dari publik hingga muncul berbagai spekulasi tentang keberadaannya. Hingga awal bulan lalu, Jack Ma muncul dengan penampilan video 50 detik.

        Laporan Bloomberg mengatakan bahwa Ant masih menjajaki peluang untuk menghidupkan kembali pencatatan pasar sahamnya.

        Struktur kepemilikan keuangan Ant diperkirakan akan membebani valuasinya, karena perusahaan fintech ini telah dinilai sebagai perusahaan teknologi dalam putaran penggalangan dana sebelumnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: