Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukungan untuk Operasi Militer Arab Saudi Bakal Disetop Joe Biden Alasannya...

        Dukungan untuk Operasi Militer Arab Saudi Bakal Disetop Joe Biden Alasannya... Kredit Foto: Sindonews
        Warta Ekonomi, Washington -

        Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, akan mengumumkan berakhirnya dukungan negaranya untuk serangan militer selama lima tahun pimpinan Arab Saudi di Yaman yang telah memperdalam penderitaan kemanusiaan di negara termiskin di semenanjung Arab. Hal itu diungkapkan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan.

        Langkah tersebut akan memenuhi janji kampanye oleh Biden, yang pemerintahannya berencana untuk mengejar diplomasi untuk mengakhiri keseluruhan konflik di Yaman.

        Baca Juga: Di Bawah Biden, AS Masih Anggap Rudal S-400 Erdogan Ancaman Besar karena...

        "Biden melihat Amerika Serikat memainkan peran yang lebih aktif dan terlibat untuk mengakhiri perang melalui pembicaraan," kata Sullivan pada briefing Gedung Putih seperti dikutip dari Independent, Jumat (5/2/2021).

        Biden juga mengumumkan pilihan Timothy Lenderking sebagai utusan khusus untuk Yaman secepatnya Kamis sore, ketika ia dijadwalkan berbicara di Departemen Luar Negeri. Seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengkonfirmasi pemilihan tersebut, berbicara dengan syarat anonim sebelum pengumuman. Surat kabar yang berbasis di Teluk The National pertama kali melaporkan pilihan itu.

        Lenderking telah menjadi wakil asisten menteri luar negeri di bagian Timur Tengah badan tersebut. Karir sebagai anggota dinas luar negeri, ia pernah bertugas di Arab Saudi, Kuwait dan negara lain di Timur Tengah dan tempat lain.

        Arab Saudi memulai serangan ke Yaman pada 2015 untuk melawan faksi Houthi yang telah merebut wilayah di negara itu dan meluncurkan rudal lintas batas ke Arab Saudi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: