Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cucu Konglomerat Sinar Mas Group Gugat Telak Pengusaha Brasil, Ada Apa?

        Cucu Konglomerat Sinar Mas Group Gugat Telak Pengusaha Brasil, Ada Apa? Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Cucu konglomerat mendiang Eka Tjipta Widjaja, Jackson Widjaja memenangkan gugatan atas tuduhan kepada konglomerat Brasil. Jackson Widjaja merupakan pengusaha yang mengendalikan Paper Excellence BV yang berbasis di Belanda.

        Perusahaan tersebut telah memenangkan kasus arbitrase terhadap grup Brasil J&F Investimentos SA untuk menyelesaikan akuisisi pabrik kertas Eldorado Brasil Celulose SA. Laporan ini diberitakan oleh Reuters dari dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

        Dilansir dari Reuters di Jakarta, Jumat (5/2/21) keputusan arbitrase ini menuntut Paper Excellence membebaskan jaminan yang dimiliki oleh J&F sebelum menutup kesepakatan.

        Baca Juga: Tajir Melintir! Konglomerat Hidayat Bersaudara Kantongi Rp4,5 Triliun dari Sido Muncul Buat Modal...

        Perselisihan pabrik kertas Eldorado ini telah dimulai pada September 2018, ketika miliarder bersaudara Joesley dan Wesley Batista yang merupakan pemilik Eldorado serta pengemas daging raksasa JBS SA, membatalkan penjualan ke Paper Excellence.

        J&F Investimentos SA merupakan sebuah perusahaan induk yang dimiliki oleh Batista bersaudara yang sebelumnya telah setuju untuk menjual aset andalan Eldorado ke Paper Excellence yang tidak terdaftar pada bulan September 2017.

        Adapun harga kesepakatan itu yakni sebesar USD2,8 miliar atau setara dengan Rp39 triliun. Mereka juga telah setuju untuk menerima harga penuh dalam setahun.

        J&F berargumen bahwa Paper Excellence tidak mematuhi persyaratan untuk menutup kesepakatan. Sementara itu, Paper Excellence mengajukan ke pengadilan dan pengadilan mengirim keputusan ke arbitrase.

        Sebelumnya, Paper Excellence yang dikendalikan oleh Jackson Widjaja telah menuduh J&F menghambat bisnis untuk menghindari penyelesaian kesepakatan karena harga pulp naik setelah kesepakatan ditandatangani.

        Untuk diketahui, bisnis kertas dan bubur kertas terpadu merupakan salah satu sektor usaha utama Sinarmas Group yang didirikan oleh mendiang Eka Tjipta Widjaja. Kelompok usaha tersebut kini dikelola oleh anak dan cucunya yang tak hanya berada di Indonesia, tetapi juga beroperasi secara global.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: