Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bilangnya Moeldoko Ditegur Jokowi, Anak Buah AHY Habis Diperas Nasdem: Salahnya Moeldoko Apa?

        Bilangnya Moeldoko Ditegur Jokowi, Anak Buah AHY Habis Diperas Nasdem: Salahnya Moeldoko Apa? Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, merespons pernyataan Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, yang mengatakan bahwa Kepala KSP Moeldoko mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait isu kudeta partai berlambang mercy ini.

        Ia pun mempertanyakan apa salah Moeldoko sampai ditegur Jokowi. "Wah berita dari mana itu, nggak ngerti. Emang salah Pak Meoldoko apa ya?" katanya kepada wartawan, Jumat (5/2/2021). Baca Juga: Versi Demokrat, Moeldoko Sudah Disekolahin Presiden Jokowi, Bukti-buktinya Jelas..

        Lanjutnya, ia menyebut bahwa Moeldoko telah memberikan klarifikasi terkait isu kudeta. "Kalau terkait masalah Demokrat kan beliau sudah jelaskan bahwa benar dia didatangi oleh kader Demokrat, tapi beliau tidak membenarkan bahwa beliau mau 'mengkudeta' Ketum Demokrat," ujarnya. Baca Juga: Moeldoko Anggap Isu Kudeta AHY Cuma Lucu-lucuan Aja

        Sebelumnya, anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Andi Arief meyakini bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menegur Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, terkait isu kudeta terhadap Partai Demokrat.

        Karena itu, ia pun berharap agar Moeldoko dapat insyaf dan tidak mengulangi kesalahan serupa. “KSP Moeldoko sudah ditegur Pak Jokowi. Mudah-mudahan tidak mengulangi perbuatan tercela terhadap Partai Demokrat,” cuitnya, dalam akun Twitternya, @Andiarief_, Jumat (5/2). 

        Istana menjawab

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan membalas surat yang dilayangkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait adanya dugaan upaya kudeta oleh orang-orang dilingkaran Presiden Jokowi.

        Hal tersebut dikatakan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. 

        Ia mengatakan bahwa surat tersebut sudah diterima, dan tidak akan dibalas oleh Kepala Negara. "Jadi kami sudah menerima surat itu. Kami rasa tidak perlu menjawabsurat tersebut," katanya, di Jakarta, Kamis (21/2/2021).

        Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang namanya disebut-sebut dalam rencana kudeta, ia sudah menyatakan bahwa meski ia memang pernah bertemu dengan sejumlah kader dan bekas petinggi Demokrat namun ia tidak pernah berniat untuk melakukan kudeta di tubuh partai Demokrat.

        "Saya ini orang luar, tidak punya hak apa-apa gitu loh, yang punya hak kan mereka di dalam. Apa urusannya? Tidak ada urusannya, 'wong' saya orang luar," kata Moeldoko pada Senin (3/2).

        "Saya ini siapa sih? Saya ini apa? Biasa-biasa saja. Di Demokrat ada pak SBY, ada putranya mas AHY, apalagi kemarin dipilih secara aklamasi. Kenapa mesti takut ya? Kenapa mesti menanggapi seperti itu? Biasa-biasa saja begitu. Jadi dinamika dalam sebuah apa partai politik itu biasa," ungkap Moeldoko.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: