Setiap tahun harga rumah selalu meningkat. Ini membuat generasi milenial jadi mudah pesimis dalam meraih impiannya untuk memiliki hunian atau properti sendiri. Berdasarkan harian Jakarta Post "Millennials see owning a house as mission impossible", dituliskan jika milenial pesimis bisa beli rumah karena harga tanah yang makin tinggi, mahalnya bunga kredit KPR, dan sulitnya mencari pekerjaan dengan gaji layak.
Kenyataan ini mungkin memang benar adanya, tapi bukan berarti harapan milenial untuk memiliki hunian jadi kandas. Moh. Prapanca, CEO PT DMS Propertindo Tbk (KOTA), punya banyak tips yang bisa diterapkan oleh milenial agar bisa memiliki rumah atau properti impiannya. Simak!
Baca Juga: Panorama Properti Tawarkan Dua Produk Properti Produktif, Apa Aja?
Menabung Autodebet untuk DP Rumah
Ini adalah tips pertama yang mungkin sudah sering didengar. Menurut berbagai sumber, kesulitan utama para milenial adalah membayar uang muka sebagai syarat KPR. Sementara itu, saat ini hampir tidak mungkin beli rumah tanpa bantuan kredit dari bank. Karenanya, mengumpulkan uang muka harus jadi prioritas utama.
Langkah paling mudah mengumpulkan DP (down payment) adalah dengan melakukan autodebet penghasilan bulanan. Jadi, saat pertama kali terima gaji, sisihkan uangnya secara otomatis pada tabungan khusus DP. Jangan tunda menabung di akhir bulan saat sisa gaji hanya tinggal sedikit karena itu hanya akan menyulitkan Anda.
Menabung dalam Bentuk Deposito atau Tabungan Emas
Ingin dana tabungan rumah Anda lebih secure? Menabung di rekening deposito atau menabung dalam bentuk tabungan emas bisa jadi pilihan. Dengan tabungan emas atau deposito, Anda bisa lebih disiplin saat menabung. Uang terasa lebih aman karena tidak bisa ditarik sewaktu-waktu. Saat ini, ada banyak produk perbankan seperti deposito berjangka, deposito online dengan jangka waktu fleksibel mulai dari 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Anda bisa pilih sendiri jangka waktu sesuai dengan target waktu yang diinginkan.
Cari DP Rumah yang Bisa Dicicil
Nilai DP rumah saat ini bisa dibilang cukup tinggi, disarankan Anda memilih rumah dengan DP yang bisa dicicil. Persaingan harga properti di pasar membuat banyak developer memberikan iming-iming promo seperti DP dicicil dalam jangka waktu tertentu. Program DP cicilan ini bisa membantu Anda yang memiliki dana terbatas.
Beli Rumah Sesuai Kebutuhan
Setelah fokus mengumpulkan uang untuk DP, tips selanjutnya adalah memilih properti yang sesuai dengan kebutuhan. Bila Anda berstatus single, bisa pilih rumah minimalis tipe 21 atau 36. Sementara, Anda yang berstatus keluarga kecil bisa beli rumah tipe 45 atau 60 dengan jumlah kamar lebih banyak dan area yang lebih luas. Perlu diingat bahwa rumah dengan kawasan strategis berukuran besar biasanya hadir dengan harga cukup tinggi.
Pilih Tenor dengan KPR Paling Panjang
Selesai mempertimbangkan DP serta ukuran rumah, selanjutnya Anda harus mempertimbangkan tenor KPR yang diajukan. Jika memungkinkan, pilih rumah yang memiliki tenor KPR paling panjang. Dengan tenor KPR panjang, cicilan bulanan rumah Anda jauh lebih rendah. Hal ini bisa membantu menjaga kseimbangan cash flow finansial bulanan tetap stabil. Anda harus benar-benar menghitung dengan cermat besarnya cicilan yang harus dibayar. Jangan sampai jumlah cicilan lebih besar atau setara dengan penghasilan bulanan Anda. Jumlah maksimal nominal cicilan KPR setidaknya 30% dari gaji bulanan.
Lima (5) tips beli properti untuk generasi milenial ini bisa Anda terapkan karena sesuai dengan pengalaman Moh. Prapanca selaku CEO PT DMS Propertindo Tbk yang sudah berkecimpung di bidang properti cukup lama.
Bagi Anda, milenial yang tengah mencari rumah ekonomis, masih ada banyak pilihan proyek rumah petak yang bisa dipilih sesuai budget. Kini, memiliki properti impian bukan hanya angan-angan dengan mengikuti tips ini. Jangan pernah berhenti untuk berusaha ya karena usaha keras tidak akan mengkhianati hasil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: