Anies Pamer Cipinang Melayu Tak Banjir, Netizen: Prestasi Semu, Daerah Lain Sampai 3 Meter

Di musim hujan ekstrem ini, dan di saat di daerah lain sedang diserang banjir parah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan hasil kerjanya mengatasi banjir. Salah satu lokasi yang dijadikan contoh keberhasilannya itu adalah Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Daerah ini sudah bertahun-tahun menjadi langganan banjir, tapi di tahun ini, di bulan ini, kondisinya aman. Banjir tak datang menghampiri.

Keberhasilan ini dipamerkan Anies di akun Instagram dan Twitternya, @aniesbaswedan, kemarin. Anies menggabungkan dua foto menjadi satu, saat dirinya berkunjung ke Kelurahan Cipinang Melayu. Foto sebelah kiri diambil pada Februari 2017, saat daerah itu terendam banjir. Di foto itu, Anies, yang berdiri di genangan air, dipeluk emak-emak. Foto sebelah kanan diambil dua hari lalu. Masih dengan emak-emak yang sama. Hanya saja, kali ini wilayah tersebut sudah tidak banjir. 

Baca Juga: Kena Praktik Mafia Tanah, Dino Patti Djalal 'Colek' Anies Baswedan

Selasa malam, Anies dan rombongan melakukan sidak ke Kelurahan Cipinang Melayu. Mengenakan seragam dinas, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengunjungi beberapa titik. Pertama, ia memantau kondisi air di Kali Sunter, di RW 03 dan RW 04 Cipinang Melayu. Di sana, Anies memberi arahan ke jajarannya agar air tak masuk ke permukiman. 

Sebelum geser, Anies bertemu dengan perwakilan warga. Pada pertemuan itu, tokoh setempat bernama Ali Khalid Basyaragil mengungkapkan kegembiraannya, karena tempat tinggalnya kini sudah tak lagi terendam banjir setelah 25 tahun.

"Saya merasakan hasil kerja keras beliau-beliau ini. Hadiah tahun ini tidak kebanjiran, (setelah) 25 tahun kami menunggu," kata Ali, seperti terekam dalam unggahan story Instagram Anies di @aniesbaswedan.

Dari sana, Anies juga menyempatkan bertemu seorang emak-emak bernama Rumiati. Rumiati tampak antusias bertemu Anies. Anies memang mengenalnya. Ia pernah bertemu Rumiati saat kampanye Pilgub 2017. Kala itu, Anies masih menjadi calon Gubernur DKI. Pada empat tahun silam, Anies datang kampanye ke Cipinang Melayu dan diterjang banjir hingga mencapai perut orang dewasa. Sekarang, di lokasi yang sama, Anies mendapati banjir sudah berlalu, meski hujan turun. 

Nah, foto bersama Rumiati ini yang kemudian diunggah Anies di akun media sosialnya. "Bahagia sekali tadi malam dapat berjumpa kembali dengan beliau dalam keadaan sehat dan tidak berbasah-basahan," cuit Anies. 

Anies mengatakan, wilayah yang dikunjunginya itu kerap terendam banjir. Bahkan, tahun lalu dalamnya hingga 3 meter. Berkat pengerukan Kali Sunter, wilayah tersebut saat ini tidak lagi kebanjiran.

Anies mengatakan, jajaran Pemprov DKI melakukan kegiatan Gerebek Lumpur dengan mengerahkan 15 ekskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter. Selain itu, pihaknya juga membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter lebih terkendali.

Meskipun saat ini kawasan Cipinang Melayu aman, Anies mengatakan  masih memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan kembali kawasan tersebut tidak banjir. Salah satunya adalah menuntaskan pembuatan tanggul di sepanjang RW 04 dan 03. Sebab, tanggul yang ada saat ini masih bersifat temporer. 

Unggahan Anies tersebut ramai diserbu netizen. Sampai tadi malam, kicauan Anies mendapat 12 ribu tanda suka dan 2.850 lainnya me-retweet. Sebanyak 1.156 lainnya menuliskan komentar. Macam-macam komentarnya. Sebagian memberi pujian, sebagian lagi mengkritik. 

Akun @mhamman mengucapkan selamat atas prestasi Anies. "Terus berkarya dan memberikan yang terbaik pak," timpal @zanuar_dhade. 

Akun @nenganyar mengaku awalnya pesimis dengan ide Anies membangun sumur resapan di 3.000 titik di wilayah rawan banjir. Bahkan tak sedikit yang menertawakan dan mencibir. "Tapi, hari ini sudah sebulan lebih Jakarta diguyur hujan, tapi tak terlihat ada banjir atau genangan," ungkapnya. 

Sementara akun @tjhinfar21 menilai, prestasi Anies ini semu. Dia minta Anies datang ke daerah Jatinegara. Di sana ada genangan air sampai 3 Meter. Belum lagi di Cililitan dan Cilincing. Atap rumah tak kelihatan. "Kunjungi kok daerah yang nggak banjir. Maksudnya apa coba," kritiknya.