Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jadi Negara Arab Pertama Susuri Mars, Ini Agenda UEA di Planet Merah

        Jadi Negara Arab Pertama Susuri Mars, Ini Agenda UEA di Planet Merah Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Dubai -

        Pesawat ruang angkasa UEA telah memasuki orbit di sekitar ‘Planet Merah’ pada Selasa, dan ini menjadikan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai negara pertama dalam sejarah yang bisa menghadirkan capaian ilmiah ke Mars, tetangga dekat Bumi itu.

        Gambar pertama ini akan diikuti banyak pemandangan Mars yang serupa. Harapannya, pesawat itu bisa ditempatkan pada orbit yang lebar, sehingga ia bisa mempelajari cuaca planet dan sistem iklim, yang berarti ia juga akan melihat cakram penuh planet tersebut.

        Baca Juga: Gak Nyangka! Ternyata Proyek Penjelajahan Mars UEA Dipimpin Seorang Wanita!

        Ini adalah jenis pemandangan yang biasa dilihat dari teleskop berbasis Bumi, tetapi tidak begitu dari satelit yang sebenarnya ditempatkan di Mars.

        Mereka secara tradisional telah disimpan dekat dengan planet, sehingga mereka bisa mendapatkan gambar permukaan beresolusi tinggi dan bertindak sebagai stasiun relay telekomunikasi untuk robot yang mendarat yang bersentuhan dengan Bumi. 

        Gambar berhasil ditangkap instrumen EXI Hope dari ketinggian 24.700 km (15.350 mil) di atas permukaan Mars pada pukul 20:36 GMT pada Rabu. Artinya satu hari setelah pesawat tiba di ‘Planet Merah’ itu. 

        Kutub utara Mars tampak terlihat di kiri atas gambar tersebut. Di tengah, daerah yang baru muncul di bawah sinar matahari pagi, adalah Olympus Mons, gunung berapi terbesar di Tata Surya. Lalu tepat di batas antara siang dan malam, disebut terminator. 

        Tiga gunung berapi perisai dalam satu baris adalah Ascraeus Mons, Pavonis Mons, dan Arsia Mons. Lalu ke timur, ke ujung planet, dan kita bisa melihat sistem ngarai yang perkasa, Valles Marineris. Itu sebagian tertutup awan.

        "Transmisi gambar Mars pertama dari Hope Probe adalah momen yang menentukan dalam sejarah kami, dan menandai UEA bergabung dengan negara-negara maju yang terlibat dalam eksplorasi ruang angkasa," kata akun twitter misi tersebut.

        "Kami berharap misi ini akan mengarah pada penemuan baru tentang Mars, yang bermanfaat bagi umat manusia," tulis akun itu lagi.

        Harapan sekarang berjalan di elips awal di sekitar Mars yang datang sedekat 1.000 km dari planet, dan keluar hingga hampir 50.000 km. Selama beberapa pekan ke depan, ini akan dipangkas menjadi orbit 55 jam, 22 ribu km (dikali) 43 ribu km yang miring ke ekuator sekitar 25 derajat.

        Dari tempat tinggi inilah Hope berencana melakukan penelitian baru. Ini akan melacak bagaimana energi bergerak melalui atmosfer dari paling bawah ke paling atas. 

        Salah satu pencariannya adalah mempelajari kebocoran atom netral hidrogen dan oksigen ke ruang angkasa (sisa-sisa dari air Mars yang dulu melimpah). Ini akan menambah pemahaman kita tentang bagaimana tepatnya planet yang sebelumnya hangat dan basah, menjadi dunia yang dingin, berdebu, dan kering seperti sekarang. 

        Pada hari penyelidikan UAE Hope mengambil gambar pertama ini, pengorbit Tianwen-1 Tiongkok tiba di Mars. Seperti Hope, ia harus melakukan manuver pengereman untuk memastikan gravitasi planet itu tertangkap.  

        Misi Tianwen-1 membawa penjelajah yang akan dikirim ke permukaan pada Mei atau Juni. Badan antariksa China telah merilis citra awal dari apa yang dilihat satelitnya selama penyisipan orbitnya. 

        Pekan yang akan datang ini, giliran Amerika. Penjelajah Perseverance mereka mencapai Mars pada Kamis dan akan segera mencoba mendarat di kawah dekat khatulistiwa Mars yang disebut Jezero. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: