Perusahaan gula milik Negara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI proyek modernisasi dan pengembangan kapasitas Pabrik Gula Assembagoes bisa diyakini akan selesai tahun ini sehingga, mampu melakukan musim giling dengan baik.
Direktur PT PTPN XI, R. Tulus Panduwijaja mengatakan, bahwa progress proyek pembangunan penambahan kapasitas pabrik sudah mencapai 99 persen serta sudah ada kesepakatan dengan konsorsium untuk segera menyelesaikan, dan untuk mengantisipasi resiko dan juga meminta pendampingan dari Kejati Jatim. Baca Juga: PTPN IV Raih Award dari Holding Perkebunan Nusantara
“Kami berharap dan akan memastikan agar tahun 2021 ini PG Assembagoes harus bisa giling lancar, sehingga bisa membantu menggiling tebu petani dengan optimal. Semoga commisioning pertengahan tahun nanti bisa berjalan sukses dan lancar," terangnya, pada Warta Ekonomi di Surabaya, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Hasil Rapat Pemilik Saham, PTPN XI Wajib Lakukan Ini...
Lebih lanjut Tulus sapaannya menyatakan, bahwa proses pembangunan proyek pengembangan pabrik gula ini pihaknya, melakukan keserius dan pengawalan cukup ketat. Diakui dia, bahwa proyek ini membutuhkan waktu cukup lama hal ini dikarenakan agar pembangunan tersebut sesuai rencana dan harapan PT PTPN XI.
“Kami juga telah membuat kesepakatan dengan konsorsium agar permasalahan yang ada bisa diselesaikan terutama permasalahan teknis di lapangan, ada SOP yang dipatuhi bersama sehingga Performance Guarantee harus tercapai di tahun 2021 tidak ada kata mundur di tahun 2022,” lanjutnya.
Disisi lain Tulus meminta karyawan di PG Assembagoes untuk membackup konsorsium untuk menyukseskan commisioning pada bulan Juni tahun ini.
Hal senada juga ungkapkan, General Manager PG Assembagoes, Agus Priambodo, ia mengatakan bahwa pihaknya optimis rencana commisioning dan giling tahun 2021.
“Kami berharap dan akan memastikan agar tahun 2021 ini PG Assembagoes harus bisa giling lancar, sehingga bisa membantu menggiling tebu petani dengan optimal. Semoga commisioning pertengahan tahun nanti bisa berjalan sukses dan lancar,” ujarnya.
Perlu diketahui, bahwa proyek modernisasi dan pengembangan kapsitas PG Assembagoes telah memasuki tahun keempat karena terkendala hal teknis dan pandemi covid sehingga tenaga ahli asing yang mengawal commissioning tidak bisa hadir di site. Direncanakan kapasitas giling PG Assembagoes akan meningkat dari 1.500 tcd menjadi 3.000 tcd. Commisioning pada tahun 2020 kemarin tidak berjalan optimal dan akan dilakukan kembali pada Juni tahun ini dengan mendatangkan tenaga ahli diantaranya dari Sugar Technology International.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil