Perdana di Eropa, Hungaria Terima Lebih dari 500 Ribu Dosis Vaksin China
Hungaria menerima vaksin Covid-19 yang diproduksi China pada Selasa (16/2/2021) pagi waktu setempat. Hungaria menjadi negara Eropa pertama yang menerima vaksin virus Corona dari Negeri Tirai Bambu itu.
Pesawat yang membawa 550 ribu dosis vaksin yang dikembangkan perusahaan China, Sinopharm tiba di Budapest. Kepala Departemen Epidemiologi Pusat Kesehatan Publik Nasional Hungaria, Dr. Agnes Galgocz mengatakan vaksin yang harus diberikan dua kali ini cukup untuk mengimunisasi 275 ribu orang.
Baca Juga: Sempat Heboh Suntik Vaksin di Bokong, Rodrigo Duterte Akhirnya Pilih Jalan yang Benar
Hungaria akan menerima 5 juta dosis vaksin Sinopharm dalam empat bulan ke depan. Negara itu membeli vaksin dari negara di luar program pengadaan Uni Eropa.
Hungaria mengatakan lambatnya Uni Eropa melakukan proses pembelian vaksin menimbulkan korban jiwa. Sinopharm mengatakan keefektifan vaksin mereka mencapai 80 persen.
Negara tetangga Hungaria yang bukan bagian dari Uni Eropa yakni Serbia juga telah menggelar program vaksinasi dengan vaksin Sinopharm. Sekitar setengah juta etnik Hungaria sudah menerima vaksin itu di Serbia.
Hungaria juga sepakat untuk membeli 2 juta dosis vaksin Sputnik V yang dikembangkan Rusia. Rumah sakit-rumah sakit di Budapest sudah menggelar vaksinasi dengan vaksin itu pekan lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: