Huawei kabarnya memberi tahu pemasok perihal pesanan ponsel pintarnya yang akan turun sekitar 60% pada 2021.
Penurunan estimasi pengiriman telepon dari 189 juta pada 2020 menjadi 70 juta pada 2021 merupakan akibat sanksi Amerika Serikat terhadap Huawei, begitulah informasi yang Warta Ekonomi lansir dari CNET, Jumat (19/2/2021).
Secara global, ponsel Huawei sangat populer. Namun, HP itu kini tak tersedia di AS karena Huawei masuk Daftar Hitam AS.
Baca Juga: Kesulitan Karena Sanksi Teknologi Amerika, Miliarder China Ini Yakin Lewati Masa Krisis
Baca Juga: 'Masa Depan Bitcoin Menjanjikan', Kata ....
Mantan Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang pada dasarnya memboikot Huawei atas kekhawatiran keamanan nasional serta menuding Huawei bersekongkol dengan pemerintah China. Huawei telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.
Akibatnya, produk Google tak lagi tersedia di pembaruan Android ponsel Huawei sejak Mei 2019. Sejumlah negara sekutu Amerika juga memboikot Huawei dari pembangunan jaringan 5G mereka.
Di China, Huawei akan merilis ponsel lipat generasi baru, Mate X2 pada 22 Februari. Selama kuartal IV 2020, Huawei mengirimkan 32 juta ponsel secara global menurut IDC. Angka itu turun daripada kuartal yang sama pada 2019 ketika Huawei mengirimkan 56 juta ponsel pintar.
Huawei tak menanggapi permintaan komentar mengenai kabar turunnya pesanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: