Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Janji WHO untuk Rakyat Afrika yang Lagi Diserang Wabah Ebola

        Ini Janji WHO untuk Rakyat Afrika yang Lagi Diserang Wabah Ebola Kredit Foto: CDC Global/ CC BY 2.0
        Warta Ekonomi, Nairobi -

        Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memobilisasi sumber daya keuangan dan keahlian teknis untuk meningkatkan perang melawan Ebola dan Covid-19 di Afrika. Kedua penyakit itu menjadi ancaman terhadap kesehatan masyarakat disana.

        Direktur Regional WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti menilai pentingnya meningkatkan kapasitas Afrika untuk menanggapi dua penyakit menular itu. Ia optimis upaya tersebut sebagai kunci untuk mencegah krisis kesehatan masyarakat berkepanjangan yang dapat mengakibatkan kematian massal.

        Baca Juga: Duh Gawat, 6 Negara Dapat Peringatan Keras dari WHO Setelah Wabah Ebola Pecah di Afrika

        "Tindakan cepat kolektif kami sangat penting untuk mencegah penyebaran Ebola yang tidak terkendali di tengah pandemi Covid-19 yang telah membuat petugas kesehatan dan fasilitas kesehatan kewalahan," kata Moeti dalam sebuah pernyataan dilansir dari kantor berita Bernama pada Jumat (19/2/2021).

        WHO mengumumkan wabah Ebola di Guinea dan Republik Demokratik Kongo (DRC). Di waktu yang bersamaan, WHO dan mitranya meningkatkan langkah-langkah mitigasi untuk mengekang penyebaran cepat demam berdarah yang sangat menular.

        Moeti mengatakan tiga kasus Ebola telah terdeteksi di sebuah desa terpencil di Guinea. Sedangkan di DRC, ada empat kasus yang dikonfirmasi, termasuk dua kematian terkait penyakit tersebut.

        Moeti mengatakan bahwa WHO akan segera mengerahkan tim ahli untuk mendukung otoritas nasional dalam memerangi Ebola dan mencegah penyebaran infeksi yang dapat menggagalkan upaya melawan Covid-19.

        "Dengan para ahli dan persediaan darurat yang sudah siap, respon terhadap penyakit dimulai dengan awal yang kuat," ujar Moeti.

        Moeti menambahkan bahwa sistem kesehatan yang dibangun selama wabah Ebola di Afrika Barat pada 2014 telah memperkuat tanggapan terhadap wabah saat ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: