Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dear Brand, Begini 5 Langkah untuk Bikin Bisnis 'Gacor' dari Mbah Google

        Dear Brand, Begini 5 Langkah untuk Bikin Bisnis 'Gacor' dari Mbah Google Kredit Foto: Unsplash/ Duncan Meyer
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Orang Indonesia ingin merek lebih memahami berubahnya kebutuhan hidup selama pandemi, serta berempati terhadap kecemasan konsumen di masa yang akan datang.

        Begitulah isi laporan Year in Search 2020 dari Google yang berisi tren-teren di masyarakat; dengan 5 tema utama di dalamnya.

        “Tahun 2020 penuh dengan tantangan dan ketidakpastian bagi kita semua. Laporan ini memberikan insight mengenai tren yang tidak kami lihat dua tahun lalu ketika mulai menerbitkan laporan Year in Search untuk Brand,” ujar Head of Large Customer Marketing Google Indonesia, Muriel Makarim, dikutip Rabu (24/2/2021).

        Baca Juga: Waduh, Gereja Ini Ogah Terima Sumbangan dalam Bentuk Bitcoin

        Baca Juga: Mantap Jiwa, Miliarder Ini Sumbang 1 Bitcoin Bernilai Rp700 Juta untuk ....

        Berdasarkan data Google Trends, eConomy 2020, dan Think with Google pada November 2019-Oktober 2020, berikut ini sejumlah tren dalam laporan itu:

        • Orang Indonesia lebih memprioritaskan kesehatan mental dan mulai mengedukasi diri terkait beberapa isu. Buktinya, penelusuran “kesehatan mental” naik 70% dan “self-care” naik 45%;
        • Orang Indonesia mencari cara membantu masyarakat sekitar dan lingkungan karena pencarian kata “meyumbangkan” naik 150%;
        • Pandemi mengaburkan pembatas kehidupan kantor dan rumah, membuat orang berperan sebagai orang tua di rumah, pencarian "kegiatan anak di rumah" meningkat 330% dan "e-learning" naik 180%;
        • Orang Indonesia pun mencari cara relaksasi selain liburan keluar rumah, sebab pencarian "tanaman rumah" naik 120% dan "hewan peliharaan" pun meningkat 95%;
        • Masyarakat juga banyak mencari kata "daftar usaha" (200%) dan "digital marketing" (35%), menunjukkan minat mereka mempersiapkan masa depan.

        Tak cuma itu, sejumlah sektor utama pun mengalami perubahan selama setahun belakangan. Berikut ini rinciannya:

        • Perawatan Kecantikan dan Tubuh

        Selama pandemi, penelusuran "cara mewarnai rambut sendiri" meningkat 95%, begitu pula dengan "cara menghilangkan gigi hitam" yang naik 30%.

        • Keuangan

        Warganet pun mulai mencari tahu informasi keuangan guna menyiapkan masa depan. Itu terlihat dari naiknya pencarian "reksadana" (210%), "tips menabung" (140%), "dana darurat" (140%), dan "beli emas online" (85%).

        • Makanan dan Minuman

        Pandemi telah membuat konsumen memesan makanan/minuman dari rumah. Penelusuran “pesan antar” naik 35%.

        • Media dan Hiburan

        Makin banyak konsumen yang beralih ke internet untuk mencari informasi dan hiburan. Penelusuran meningkat untuk kata kunci “gaming” (210%), “olahraga” (200%), dan ”musik” (240%).

        • Belanja

        Belanja daring menjadi pilihan daripada pergi ke swalayan, karena sejumlah pencarian terkait belanja kebutuhan pokok meningkat sebagai berikut: produk segar (90%), deterjen (26%), dan ergonomis (115%).

        • Teknologi

        Orang-orang semakin mengandalkan teknologi di berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Penelusuran untuk “robot vacuum” naik 80%, “webcam” naik 40%, dan “air purifier” naik 45%.

        • Transportasi dan Pariwisata

        Para wisatawan hanya bepergian ke tempat wisata yang dekat dari rumah, tapi juga tetap menginginkan pengalaman baru (penelusuran “tiket wahana terdekat” naik 90%). Di sisi lain, proses pembelian dan perawatan kendaraan bermotor juga berpindah ke online dengan meningkatnya penelusuran “motor bekas” (11%) dan “perpanjang sim” (25%).

        Melihat Tren Itu, Apa yang Harus Merek Lakukan?

        Google merekomendasikan 5 langkah yang dapat merek ambil demi meningkatkan strategi bisnis mereka. Apa saja?

        1. Berempati terhadap tantangan yang dihadapi konsumen;

        2. Tingkatkan tujuan merek Anda;

        3. Telaah kembali norma-norma yang ada di industri;

        4. Pikat konsumen Anda dengan cara yang mengena;

        5. Pahami cara pikir konsumen dalam menyongsong masa depan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: