Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kejar Target Vaksinasi Sektor Parekraf, Menkes Budi: Satu Juta Sehari Kita Lakukan

        Kejar Target Vaksinasi Sektor Parekraf, Menkes Budi: Satu Juta Sehari Kita Lakukan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 sektor pariwisata membutuhkan sekira 363 juta suntikan dalam satu tahun. Dari target vaksinasi yang akan diberikan kepada rakyat Indonesia secara keseluruhan berjumlah 181,5 juta.

        "Setahun 360 hari ya, satu juta sehari lah dikejar," katanya saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Untuk Petugas Sektor Pariwisata dan Transportasi secara virtual.

        Baca Juga: Vaksin Gratis untuk Buruh dan Karyawan, Bio Farma-Kimia Farma Siapkan Moderna dan Sinopharm

        Dalam satu hingga dua bulan ini, kata Menkes Budi, menargetkan 26,1 juta suntikan untuk lansia, dan 17,5 juta tenaga publik, yakni orang-orang dalam kesehariannya bertemu banyak orang seperti driver transportasi online lainnya.

        "Masih ada 77 juta suntikan itu ditargetkan selesai di Juni," terangnya.

        Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menerbitkan aturan terkait program Vaksin Gotong Royong, dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

        Menkes menyebut, vaksin Gotong Royong gratis diberikan kepada para pekerja. Terlebih bagi petugas di sektor pariwisata dan transportasi.

        "Tetap yang namanya Vaksin Gotong Royong, sumbernya adalah perusahaan-perusahaan, mereka mencarikan vaksinnya, harus gratis untuk seluruh karyawan, karyawati, dan keluarganya," kata Menkes Budi.

        Ia melanjutkan, vaksin gotong royong ini ditujukkan sebagai percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Kemudian gerakan bersama swasta ini menjadi bagian dari langkah proses pemberian vaksin supaya lebih merata.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: