Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Arab Saudi Minta Seluruh Jemaah Haji Sudah Divaksin Covid-19

        Arab Saudi Minta Seluruh Jemaah Haji Sudah Divaksin Covid-19 Kredit Foto: Antara/Saudi Ministry of Media/Handout via REUTERS
        Warta Ekonomi, Riyadh -

        Otoritas kesehatan di Arab Saudi mengatakan bahwa setiap Muslim yang ingin menunaikan ibadah haji tahunan ke Makkah harus terlebih dahulu memberikan bukti bahwa mereka telah divaksinasi Covid-19.

        Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengonfirmasi keputusan tersebut dalam sebuah pernyataan pada Selasa (2/3/2021), mengatakan bahwa vaksinasi akan menjadi "syarat utama untuk berpartisipasi".

        Baca Juga: Layani Setoran Haji, UUS Bank Sinarmas Bidik KSP Syariah BMT UGT Nusantara

        Pernyataan itu dirilis setelah Menteri Kesehatan Tawfiq Al Rabiah mengatakan "vaksinasi wajib" akan diperlukan untuk semua jamaah haji, demikian diwartakan RT.

        Semua Muslim yang bisa melakukan haji diwajibkan melakukannya setidaknya sekali seumur hidup mereka.

        Ziarah terdiri dari rangkaian ritual lima hari yang dihadiri oleh dua juta orang di dalam dan sekitar Makkah, kota suci umat Islam. Muslim percaya bahwa ritual menawarkan kesempatan untuk menghapus dosa masa lalu dan memulai lagi di hadapan Tuhan.

        Kementerian tidak merinci apakah haji tahun ini, yang akan dimulai pada malam 17 Juli, akan mengecualikan jemaah haji dari luar kerajaan untuk mencegah penyebaran Covid. Ritual tahun lalu dibatasi hanya untuk 1.000 jamaah yang tinggal di Arab Saudi.

        Kerajaan memulai program vaksinasi pada 17 Desember, dengan suntikan vaksin Moderna, Pfizer dan AstraZeneca disetujui untuk digunakan. Sejauh ini, pejabat Saudi mengatakan ada 377.700 kasus virus korona dan kerajaan telah melaporkan sekitar 6.500 kematian terkait.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: