Wakil Menteri (Wamen) I BUMN Pahala N. Mansury mengatakan bahwa pemulihan ekonomi tahun ini sangat tergantung pada kebijakan terobosan atau game changer yang dapat mendorong perekonomian nasional.
"Kami melihat kebijakan pemulihan ekonomi Indonesia di tahun 2021 akan sangat tergantung pada beberapa inisiatif yang selama ini di pemerintahan kita kenal sebagai kebijakan untuk bisa melakukan sebuah terobosan atau game changer pada tahun ini," kata Pahala dalam seminar daring, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Jokowi: Pemulihan Ekonomi Modal Utama Pertumbuhan Positif
Wamen I BUMN itu berharap bahwa kebijakan-kebijakan game changer tersebut atau kebijakan-kebijakan yang diharapkan menjadi suatu pendorong ekonomi Indonesia pada tahun ini. Dengan begitu, perekonomian Indonesia bisa pulih kembali menjadi negara ekonomi dengan tingkat pertumbuhan yang positif.
"Ada tiga bagian yang diharapkan untuk bisa melakukan perubahan ekonomi yang signifikan pada tahun ini," katanya.
Pahala menuturkan, pertama-tama, intervensi juga pada sektor kesehatan. Indonesia perlu melakukan vaksinasi terhadap sekitar 181 juta penduduk dan memastikan ekonomi terus berlangsung meskipun tetap dengan menjalankan protokol kesehatan.
Kedua, tutur Pahala, adalah terus mendorong agar masyarakat saat ini bisa bertahan atau survive. Caranya adalah dengan pemberian program perlindungan sosial, antara lain listrik gratis, subsidi kuota internet, dan sebagainya.
"Ketiga adalah bagaimana kita bisa melakukan reformasi yang struktural seperti penyediaan lapangan kerja, pemberdayaan UMKM, reformasi regulasi, pengembangan investasi ke dalam Indonesia melalui Indonesia Investment Authority atau yang selama ini dikenal sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) serta membangun kemudahan berusaha," tutur Wamen I BUMN.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum