Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Kanibalisasi?

        Apa Itu Kanibalisasi? Kredit Foto: Unsplash/Tim Gouw
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kanibalisasi adalah hilangnya penjualan yang disebabkan oleh pengenalan produk baru oleh perusahaan yang menggantikan salah satu produk lamanya. Kanibalisasi produk yang sudah ada menyebabkan tidak ada peningkatan pangsa pasar perusahaan meskipun penjualan untuk produk baru tersebut mengalami pertumbuhan.

        Kanibalisasi dapat terjadi ketika produk baru serupa dengan produk yang sudah ada, dan keduanya memiliki basis pelanggan yang sama. Kanibalisasi juga dapat terjadi ketika toko rantai atau gerai makanan cepat saji kehilangan pelanggan karena toko lain dengan merek yang sama dibuka di dekatnya.

        Baca Juga: Apa Itu Ghosting?

        Kanibalisasi sering kali dilakukan secara tidak sengaja ketika kampanye pemasaran atau periklanan untuk produk baru menarik pelanggan dari produk yang sudah mapan. Akibatnya, kanibalisasi pasar dapat merugikan laba perusahaan.

        Namun, kanibalisasi pasar dapat menjadi strategi pertumbuhan yang disengaja. Jaringan supermarket, misalnya, mungkin membuka toko baru di dekat salah satu toko lamanya, mengetahui bahwa mereka pasti akan saling mengkanibal penjualan. Namun, toko baru tersebut juga akan mencuri pangsa pasar dari pesaing terdekat, bahkan pada akhirnya membuat mereka gulung tikar.

        Kanibalisasi sebagai strategi pemasaran umumnya tidak disukai oleh analis saham dan investor, yang melihatnya sebagai potensi hambatan pada keuntungan jangka pendek. Saat perusahaan merancang strategi pemasaran mereka, kanibalisasi pemasaran perlu dihindari, dan penjualan produk individu perlu dipantau secara ketat untuk menentukan apakah kanibalisasi sedang terjadi.

        Misalnya, ketika melihat ekspansi jaringan yang cepat seperti Starbucks atau Shake Shack, perusahaan-perusahaan ini terus-menerus menimbang peluang pertumbuhan penjualan dengan risiko kanibalisasi pasar lokal.

        Apple adalah contoh perusahaan yang mengabaikan risiko kanibalisasi pasar dalam mengejar tujuan yang lebih besar. Saat Apple mengumumkan iPhone baru, penjualan model iPhone lama langsung turun. Namun, Apple mengandalkan ponsel barunya yang menangkap pelanggan pesaing saat ini, meningkatkan pangsa pasarnya secara keseluruhan.

        Perusahaan sering kali mengambil risiko kanibalisasi pasar dengan harapan mendapatkan bouncing di pangsa pasar secara keseluruhan. Misalnya, perusahaan yang membuat kerupuk mungkin memperkenalkan versi mereknya yang rendah lemak atau rendah garam.

        Ia tahu beberapa penjualannya akan dikanibal dari merek aslinya, tetapi ia berharap dapat memperluas pangsa pasarnya dengan menarik konsumen yang sadar kesehatan yang sebaliknya akan membeli merek yang berbeda atau bahkan tak ingin membelinya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: