Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Satgas Covid-19: Kedatangan Vaksin Astra Zeneca Percepat Program Vaksinasi Nasional

        Satgas Covid-19: Kedatangan Vaksin Astra Zeneca Percepat Program Vaksinasi Nasional Kredit Foto: Instagram/wikuadisasmito
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia kedatangan lagi vaksin Covid-19 sebanyak 1,1 juta dosis pada tanggal 8 Maret 2021. Vaksin AstraZeneca yang datang itu merupakan hasil dari skema kerjasama multilateral Covac, yang dalam batch pertama Indonesia akan menerima totalnya 11,7 juta vaksin jadi dan pengirimannya akan terus berlangsung hingga Mei 2021 mendatang. 

        Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa vaksin yang didatangkan tersebut bertujuan untuk mempercepat proses vaksinasi, sehingga kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera tercapai.

        Baca Juga: Begini Kata Jerman Saat Indonesia Terima Jutaan Dosis Vaksin AstraZeneca

        "Masuknya vaksin AstraZeneca merupakan upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia, dan dapat mengakselerasi program vaksinasi nasional, dalam menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity," jelasnya memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (9/3/2021) yang juga disiarkan secara daring.

        Pemerintah juga memastikan bahwa vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat aman dan halal. Karena proses pengadaannya dilakukan melalui skema kerjasama antara pemerintah dan pemerintah antar negara atau government to government (G to G), dan juga melalui skema kerjasama multilateral. 

        Dan untuk vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia harus mengantongi sertifikat Emergency Use of Authorization (EUA) dan nomor izin edar yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM). Serta mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: