Pasar modal domestik longsor pada menit-menit terakhir perdagangan sesi pertama, Selasa, 23 Maret 2021. Setelah sempat menguat hingga ke level tertinggi di 6.342,13, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok ke level terdalam di angka 6.283,61.
Sampai dengan penutupan sesi pertama, IHSG terkoreksi 0,19% ke level 6.289,42. Aksi jual menjadi salah satu penyebab tumbangnya IHSG ke zona merah. Bursa mencatat, dalam setengah hari ini tercatat nilai jual bersih sebesar Rp74,94 miliar. Baca Juga: Kebangetan! Harga Emas Antam Anjlok Terus-Terusan!
Sejumlah 12,21 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 733.018 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp5,81 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 160 saham naik, 308 saham turun, dan 149 saham lainnya stagnan. Baca Juga: Rapor Merah Rupiah, Lawan Dolar AS dan Dunia Berdarah-Darah!
Bersama dengan IHSG, tiga indeks saham Asia juga tertekan, yakni Nikkei turun 0,15%, Hang Seng turun 1,18%, dan Shanghai turun 1,19%. Sementara itu, indeks Strait Times naik 0,25%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: