Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Deretan Perusahaan-Perusahaan Pembiayaan Berkinerja Baik di Tengah Pandemi

        Deretan Perusahaan-Perusahaan Pembiayaan Berkinerja Baik di Tengah Pandemi Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tercatat, di tengah tekanan pandemi Covid-19 yang memperlambat aktivitas sosial hingga bisnis ini, telah menempatkan 32 perusahaan pembiayaan atau multifinance meraih Iconomics Multifinance Awards 2021.

        Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/3/2021), Iconomics menyatakan jika 32 perusahaan multifinance tersebut meraih penghargaan karena tetap berkinerja baik di tengah pandemi yang berdampak sangat berat bagi industri pembiayaan.   Baca Juga: Menakar Potensi Fintech Pembiayaan Pendidikan, Pintek: Kuenya Masih Sangat Besar!

        "Sejumlah perusahaan multifinace ternyata mampu menunjukkan ketahanan fundamentalnya dalam menghadapi krisis di era pandemi yang terjadi saat ini," tulis keterangan tersebut.

        Sementara itu, penghargaan yang diberikan secara daring, Kamis (25/3) malam, sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan multifinance terbaik di Indonesia yang mampu menunjukkan ketahanan fundamentalnya di momen-momen perekonomian nasional yang perlahan akan berangsur-ansur pulih. Baca Juga: BTN Syariah Incar Pembiayaan Perumahan di Pinggiran Kota Jakarta

        Selain itu, untuk mengetahui perusahaan multifinance yang bekinerja baik di tahun 2020, pihaknya melakukan kegiatan riset terhadap 124 multifinance di Indonesia pada periode Januari-Februari 2021.

        Seperti, kriteria umum dari perusahaan multifinance yang diriset adalah perusahaan tersebut mempublikasikan laporan keuangan, memiliki laba yang positif, tidak sedang menghadapi masalah hukum yang serius atau melanggar UU, dan mendapatkan pemberitaan yang cukup dari media lokal.

        Baca Juga: Menkes: Lawan Pandemi Perlu Perubahan Perilaku

        Perusahaan multifinance yang dinilai dikelompokkan berdasarkan kategori aset. Kelompok kategori aset pada penelitian ini meliputi aset di atas Rp30 triliun; aset Rp10–Rp30 triliun; aset Rp5–Rp10 triliun; aset Rp1–Rp5 triliun; dan aset Rp100–Rp500 miliar.

        Selain kinerja keuangan, tim peneliti Iconomics juga meneliti aksi korporasi yang dilakukan multifinance selama 2020.

        Multifinance dari kategori aksi terbaik dari segi keunggulan pembiayaan, strategi marketing, strategi digitalisasi dan strategi pengembangan kerjasama antarbisnis.

        Berikut 32 perusahaan pembiayaan yang dibilai berkinerja baik: 

        1. PT Federal International Finance (FIFGROUP)
        2. PT Astra Sedaya Finance
        3. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
        4. PT BCA Finance
        5. PT BFI Finance Indonesia Tbk
        6. PT Clipan Finance Indonesia Tbk
        7. PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia
        8. PT Mandiri Tunas Finance 
        9. PT Summit Oto Finance 
        10. PT Oto Multiartha 
        11. PT Toyota Astra Financial Services
        12. Indomobil Finance Indonesia 
        13. PT Bussan Auto Finance 
        14. PT Maybank Indonesia Finance 
        15. PT Sinar Mas Multifinance 
        16. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk 
        17. PT Buana Finance Tbk 
        18. PT Hino Finance Indonesia 
        19. PT Home Credit Indonesia 
        20. PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia 
        21. PT Mandiri Utama Finance 
        22. PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 
        23. PT Mandala Multifinance Tbk 
        24. PT Verena Multi Finance Tbk 
        25. PT KDB Tifa Finance Tbk 
        26. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 
        27. PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 
        28. PT CIMB Niaga Auto Finance 
        29. PT Artha Prima Finance 
        30. PT Fuji Finance Indonesia Tbk 
        31. PT Trust Finance Indonesia Tbk 
        32. PT Pool Advista Finance Tbk 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: