Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Detik-Detik Sebelum Bom Meledak, Pelaku Sempat Ditanya Penjaga Gereja: Mau Ngapain, Jawabnya..

        Detik-Detik Sebelum Bom Meledak, Pelaku Sempat Ditanya Penjaga Gereja: Mau Ngapain, Jawabnya.. Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Insiden serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3), bisa saja akan menelan banyak korban jika penjaga gereja tidak menghalangi.

        Atas aksi Cosmos salah satu penjaga gereja, pelaku teror tersebut tidak bisa masuk ke area gereja yang abru saja melakukan ibadah misa. Baca Juga: Anies Lagi yang Kena Hantam Ferdinand: Fokus, Jangan Sampai Bom Makassar Bikin Lupa Korupsi..

        Namun sayangnya, akibat ledakan itu, Cosmos harus menderita luka di bagian dada, perut dan wajahnya.

        Sementara itu, dalam video yang beredar, Cosmos menceritakan detik-detik pelaku bom bunuh diri sebelum meledak.

        Ia mengatakan saat itu dirinnya melihat dua orang berboncengan dengan menggunakan motor yang hendak masuk ke dalam area gereja. Baca Juga: Pengamanan Sejumlah Gereja di Bogor Usai Pemboman di Makassar

        Namun, ia pun mulai mencurigai aksi kedua pelaku lantaran menunjukkan gerak-gerik yang tidak lazim.

        “Posisi tadi saya lihat di depan. Saya sempat halang. Dia mau masuk naik motor,” ungkapnya, dalam video tersebut.

        Sambungnya, kedua pelaku tersebut datang sekitar pukul 10.00 Wita. “Saat itu ibadah misa kedua sudah usai,” ujarnya.

        “Memakai masker dan baju besar, ingin masuk gereja,” ujarnya.

        Karena terlihat tidak jelas, pihaknya pun langsung menghalangi pelaku. 

        Ia kemudian menegur keduanya dan bertanya terkait tujuan mereka.

        Namun, belum sempat ada jawaban, tiba-tiba saja kedua pelaku langsung meledakkan diri.

        Diketahui, ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.30 Wita, dengan memakan korban sebanyak 20 orang.

        Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas salah satu pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.

        Satu pelaku yang berhasil diidentifikasi berinisial LL. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam penyelidikan.

        “Inisial pelaku sudah kita dapatkan LL,” ujarnya, di lokasi Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

        Lanjut Jenderal Listyo, para pelaku ini merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). “Mereka adalah bagian dari kelompok beberapa waktu lalu dari kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah) yang kami amankan,” katanya. 

        “Kelompok Daro pelaku yang beberapa waktu yang lalu kita amankan.Kelompok ini bergabung terkait yang pernah melakukan kegiatan bom di Jolo (Filipina),” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: