Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Pengendalian Mutu?

        Apa Itu Pengendalian Mutu? Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengendalian mutu adalah proses saat bisnis berusaha untuk memastikan bahwa kualitas produk dipertahankan atau ditingkatkan. Pengendalian mutu atau Quality Control (QC) mengharuskan bisnis untuk menciptakan lingkungan antara manajemen dan karyawan berusaha untuk mencapai kesempurnaan.

        Pengendalian mutu dilakukan oleh personel pelatihan, membuat tolok ukur untuk kualitas produk dan menguji produk untuk memeriksa variasi yang signifikan secara statistik.

        Baca Juga: Apa Itu Kebijakan Fiskal?

        Aspek utama dari kendali mutu adalah penetapan kendali yang terdefinisi dengan baik. Kontrol ini membantu menstandarisasi produksi dan reaksi terhadap masalah kualitas.

        Pengendalian mutu melibatkan pengujian unit dan menentukan apakah mereka berada dalam spesifikasi untuk produk akhir. Tujuan pengujian pengendalian mutu adalah untuk menentukan kebutuhan tindakan korektif dalam proses pembuatan. Pengendalian mutu yang baik membantu perusahaan memenuhi permintaan konsumen untuk produk yang lebih baik.

        Pengujian kualitas melibatkan setiap langkah pada proses pembuatan. Karyawan sering kali memulai dengan pengujian bahan mentah, menarik sampel dari sepanjang jalur produksi, dan menguji produk yang sudah jadi. Pengujian di berbagai tahap produksi membantu mengidentifikasi di mana masalah produksi terjadi dan langkah perbaikan yang diperlukan untuk mencegahnya di masa mendatang.

        Lebih lanjut, pengendalian mutu yang digunakan dalam bisnis sangat bergantung pada produk atau industri. Dalam pembuatan makanan dan obat, pengendalian mutu termasuk memastikan produk tidak membuat konsumen sakit, sehingga perusahaan melakukan pengujian kimia dan mikrobiologis terhadap sampel dari lini produksi.

        Sementara dalam pembuatan makanan, penampilan makanan olahan memengaruhi persepsi konsumen, sehingga produsen dapat menyiapkan produk sesuai dengan petunjuk kemasannya untuk inspeksi visual.

        Dalam pembuatan mobil, kendali mutu berfokus pada cara suku cadang dipasang dan berinteraksi serta memastikan mesin beroperasi dengan lancar dan efisien. Dalam elektronik, pengujian mungkin melibatkan penggunaan meteran yang mengukur aliran listrik.

        Peran Pengawas Pengendalian Mutu

        Pemeriksa kendali mutu melindungi konsumen dari cacat produk dan perusahaan dari kerusakan reputasinya karena proses produksi yang lebih rendah. Jika proses pengujian menunjukkan masalah dengan produk, inspektur memiliki opsi untuk memperbaiki masalahnya sendiri, mengembalikan produk untuk diperbaiki atau menandai produk untuk ditolak. Saat masalah muncul, inspektur memberi tahu supervisor dan bekerja sama dengan mereka untuk memperbaiki masalah.

        1. Terdapat tiga aspek yang ditekankan pada pendekatan ini, yaitu:
        2. Unsur-unsur seperti kontrol, manajemen pekerjaan, proses-proses yang terdefinisi dan telah terkelola dengan baik, kriteria integritas dan kinerja, dan identifikasi catatan.
        3. Kompetensi, seperti pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi.
        4. Elemen lunak, seperti kepegawaian, integritas, kepercayaan, budaya organisasi, motivasi, semangat tim, dan hubungan yang berkualitas.

        Metode Pengendalian Mutu

        Selain itu, ada beragam metode pengendalian mutu, yaitu:

        1. Jaminan Kualitas

        Metode ini mencakup kegiatan seperti pengembangan, desain, produksi, servis, dan produksi. Jaminan kualitas dapat mencakup bidang manajemen produksi, inspeksi, bahan, perakitan, layanan, dan area lain yang terkait dengan kualitas produk atau layanan.

        2. Pengujian Kegagalan

        Metode ini melibatkan pengujian suatu produk sampai gagal. Metode ini dapat ditempatkan di bawah tekanan yang berbeda seperti kelembaban, getaran, suhu, dll.

        3. Kontrol Statistik

        Hampir semua perusahaan manufaktur menggunakan kontrol statistik. Proses ini melibatkan pengambilan sampel secara acak dan menguji sebagian dari output.

        4. Kualitas Perusahaan

        Dengan manajemen yang memimpin proses peningkatan kualitas dan departemen lain mengikuti, produk atau layanan yang sukses akan muncul

        5. Total Quality Control

        Ukuran yang digunakan dalam kasus di mana penjualan menurun meskipun penerapan teknik kontrol kualitas statistik atau peningkatan kualitas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: